FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook

FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook
link : FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook

FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook
Kabarsatu- Front Pembela Islam (FPI) sudah mulai meminta anggota dan simpatisannya tidak menggunakan layanan media sosial Facebook, Senin (25/12/2017). Anjuran ini disampaikan lantaran akun media sosial FPI diblokir penyedia layanan.

Sekretaris DPD FPI Jakarta Novel Bamukmin menerangkan anjuran buat berpindah platform dari Facebook redaksitimes.com atau RTimes tak hanya disampaikan buat anggota atau simpatisan FPI, melainkan kepada seluruh jaringan alumni aksi 212.

“[Anjuran] Ini bukan FPI saja. Tapi alumni 212. Alumni yang hadir saja 212 tahun kemarin, ada 8 juta, mereka akan berangsur-angsur akan tinggalkan facebook,” kata Novel kepada Tirto.

Novel menaksir, jumlah alumni dan simpatisan 212 yang akan beralih dari Facebook mencapai 50 juta orang lantaran jaringan alumni 212 tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Jaringan ini pula, kata Novel, yang membikin Anies-Sandi dan Wahidin-Andika menang di Pilkada Jakarta dan Pilkada Banteng.

“Alumni perwakilan semua dari beberapa daerah di Indonesia. Suara kami, Jakarta dan Banten menang pilkada itu spirit 212,” ucap Novel.

Aplikasi media sosial Rtimes merupakan satu di antara tiga aplikasi yang dipromosikan FPI lantaran diblokir Facebook. Saat Tirto mencoba menjajal platform ini, tampilan dan layanannya mirip dengan Facebook, yang membedakan, Rtimes mengadopsi dashboard Facebook mobile ke dalam tampilan desktop. Selain Rtimes ada geevv.com dan callind.com yang juga dipromosikan buat menggantikan Google dan WhatsApp.

Sejauh ini, Novel belum mengetahui berapa jumlah pasti dari anggota atau simpatisan FPI dan alumni 212 yang sudah berpindah platform. Ia mengaku, belum mengecek jumlah mereka. dan

“Kami enggak ada ada target waktu, tapi terus kami sosialisasikan minimal alumni 212.  Semua grup 212 berserta jamaahnya sudah tinggalkan Facebook,” kata Novel Bamukmin.

Promosi tiga aplikasi ini mulai disebar sejak Senin, 25 Desember 2017. Promosi ini merupakan langkah FPI untuk menepati janji menggelar boikot terhadap Facebook. Seruan memboikot Facebook diserukan Novel pada Kamis (21/12) lalu. Pemboikotan ini dilakukan selama 24 jam pada hari Natal. Boikot ini sebagai sebagai bentuk kekecewaan FPI lantaran aku media sosial mereka diblokir Facebook dan Twitter.

Novel menjelaskan, serua
“Kami enggak ada ada target waktu, tapi terus kami sosialisasikan minimal alumni 212.  Semua grup 212 berserta jamaahnya sudah tinggalkan Facebook,” kata Novel Bamukmin.

Promosi tiga aplikasi ini mulai disebar sejak Senin, 25 Desember 2017. Promosi ini merupakan langkah FPI untuk menepati janji menggelar boikot terhadap Facebook. Seruan memboikot Facebook diserukan Novel pada Kamis (21/12) lalu. Pemboikotan ini dilakukan selama 24 jam pada hari Natal. Boikot ini sebagai sebagai bentuk kekecewaan FPI lantaran aku media sosial mereka diblokir Facebook dan Twitter.

Novel menjelaskan, seruan ini bukan bersifat pemaksaan. Ia mengaku hanya mengimbau karena menurutnya Facebook tidak berpihak kepada perjuangan umat Islam dengan banyaknya akun anggota FPI dan pentolan 212 yang diblokir.

"Sejak diblokir sudah tidak buat Facebook lagi. Capek. Buat [akun kemudian] diblokir lagi," kata Novel.

FPI Klaim 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook

Jika merujuk pernyataan Novel, 50 juta pengguna yang akan hijrah dari Facebook itu setara dengan  37,04 persen dari 133.574.277 suara sah saat Pemilu Presiden 2014. Jumlah tersebut itu berselisih sekitar 8 persen dengan jumlah suara yang diperoleh Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pada Pilpres 2014, pasangan tersebut memeroleh 62.576.444 suara atau 45,85 persen dari suara sah tersebut.

Klaim Novel juga mencakup 27,38 persen jumlah penduduk Indonesia yang sudah memiliki KTP pada 2015, sebesar 182.588.494 jiwa. Melihat jumlah tersebut, klaim Novel menjadi perlu diperhatikan. Mengingat, angka pengguna Facebook di Indonesia diprediksi berkurang.(aya/tirto)

Sekianlah berita FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita FPI Siapkan Aplikasi Anak Bangsa, 50 Juta Alumni & Simpatisan 212 akan Hijrah dari Facebook dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/12/fpi-siapkan-aplikasi-anak-bangsa-50.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×