Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal

Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal
link : Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal

Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Antara)
MEJAHIJAI.NET, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melarang Organisasi Masyarakat (Ormas) dan kelompok-kelompok dalam masyarakat melakukan sweeping, dan demikian juga pihak perusahaan dilarang memaksa dan mengancam karyawanya untuk mengenakan atribut natal.

"Sweeping tidak boleh. Memaksa dan mengancam memecat karyawan yang tidak ingin memakai atribut natal, juga akan dikenakan tindakan," kata Tito di lapangan Monas Jakarta. Kamis 21 Desember 2012.

Masyarakat diminta untuk bersikap toleran, dan menghargai agama lain. Di dalam Islam, kata Tito, ada prinsip, 'Lakum diniikum waliyadin', yang artinya agamamu agamamu, agamaku agamaku.

"Silahkan menjalankan agama masing-masing dan tidak saling mengganggu," ujar Tito.

Tito kembali menghimbau kepada orms-ormas untuk tidak melakukan tindakan sweeping, karena hal itu melanggar hukum, dan polisi sebagai pengayom masyarakat dan penegak hukum, pasti akan bergerak mengambil tindakan.

Tito pun menghimbau kepada perusahaan-perusahaan untuk tidak memaksa para karyawanya untuk mengenakan atribut natal. Di dalam negara demokrasi seperti Indonesia, tentu dalam perayaan natal boleh mengenakan atribut natal. 

"Tetapi tidak boleh memaksa. Pemaksaan itu bisa dipidana," tegas Tito.

Demikian juga bagi para ormas dilarang memaksa para karyawan yang secara sukarela mengenakan atribut natal.

"Begitu juga sebaliknya bagi karyawan yang mau mengenakan atribut Natal secara sukarela, dilarang memaksa untuk mencopot bahkan dipaksa dengan ancaman. Tidak boleh ada pemaksaan, pemaksaan itu bisa dipidana," ulang Tito.


.poltak/me

Sekianlah berita Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Kapolri: Jangan Sweeping, Jangan Paksa Karyawan Gunakan Atribut Natal dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/12/kapolri-jangan-sweeping-jangan-paksa.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×