Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai

Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai
link : Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai

                                                                 Foto: Robby Bernardi/ilustrasi (detikcom)

Moslemcommunity.net- Akibat kerap mengamuk dan mengganggu tetangganya, seorang pemuda di Kabupaten Pekalongan, terpaksa kakinya dirantai di dalam kamar. Bukan tanpa upaya, pihak orangtua telah berusaha menyembuhkan pemuda ini baik ke Rumah Sakit Jiwa maupun melalui pengobatan lainnya namun belum membuahkan hasil.

Segala cara telah dilakukan, bahkan sampai menghabiskan harta berharga dari orangtua yang hanya sebagai buruh tani ini. Keluarga terpaksa merantainya. Hal itu dilakukan karena terpaksa dilakukan untuk kenyamanan keluarga maupun para tetangga. Pengikatan rantai pada kaki kirinya tersebut telah dilakukan selama lima tahun.

Pemuda malang ini bernama Giras setiawan (25) warga Desa Legok Clile, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Tohjoyo dan Eni Suciati, sudah mengalami gangguan mental sejak kecil.

Ibu Giras pada detikcom saat ditemui di rumahnya Senin (30/1) mengatakan anak pertamanya tersebut terlahir normal seperti kedua anaknya yang lain. Perilaku aneh anaknya yang sempat belajar di bangku sekolah sampai kelas dua SD ini terjadi setelah usai 5 tahun.

"Saat itu anak saya sakit panas sampai kejang. Sejak saat itu perilakunya berubah. Dia lebih sering menyendiri dan menjadi gampang marah dan mengamuk tanpa sebab," katanya.

Sejak saat itulah kondisi Gilang berubah. Bahkan terpaksa outus sekolah karena kerap mengamuk tersebut.

Eni sendiri sedianya tidak tega melihat buah hatinya dalam kondisi kakinya dirantai di dalam kamar. Namun, semuanya itu dilakukan agar Giras, tidak mengamuk dan mengganggu tetangga ataupun orang yang lewat di depan rumahnya.

"Ya terpaksa mas dilakukan. Sebetulnya tidak tega. Tapi mau bagaimana lagi terpaksa dilakukan," jelas Ibu Giras.

Ditambahkan Tohjoyo, ayah Giras, dirantainya anak pertamanya tersebut juga atas permintaan tetangga, yang kerap diganggu anaknya.

"Giras selalu mengganggu, banyak keluhan dari tetangga karena prilaku giras yang membahayakan orang lain," katanya.

Menurut Tohjoyo, pihaknya sendiri telah berupaya mengobati anaknya baik secara medis maupun dengan cara mendatangi paranormal.

"Hasilnya tetap saja seperti ini. yang penting kita sudah berusaha untuk anak," jelasnya.

Eni menambahkan sebelum dilakukan rantai, dirinya bersama suaminya kerap membawa anaknya berobat ke Semarang.

"Saat itu ada pengalaman buruk saat naik bus mengantarkan Giras berobat ke Semarang. Hampir satu bus digigit oleh Giras," kata Eni.

Karena mengalami jalan buntu untuk pengobatan anaknya itu, sejak 5 tahun terakhir ini Giras dirantai pada bagian kakinya agar tidak keluar dari rumah. Segala macam kebutuhan, seperti makan, mandi dan ke kamar kecil, dilayani bergantian oleh kedua orangtua yang mencintainya.

Tohjoyo yang hanya sebagai buruh tani tidak mampu lagi mengobati anak tersayangnya. Keluarga ini berharap agar ada bantuan dari pemerintah daerah atau dermawan untuk membantu pengobatan Giras Setiawan ini.

Sekianlah berita Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Astagfirullah, Karena Sering Mengamuk Pemuda di Pekalongan Ini Dirantai dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/01/astagfirullah-karena-sering-mengamuk.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×