Innalillaahi.. Pasien Difteri Warga Garut Akhirnya Meninggal
Judul : Innalillaahi.. Pasien Difteri Warga Garut Akhirnya Meninggal
link : Innalillaahi.. Pasien Difteri Warga Garut Akhirnya Meninggal
ilustrasi(google)
Moslemcommunity.net- SEORANG warga Garut Jawa Barat kembali meninggal akibat penyakit difteri. Aah (70) warga Mekarmukti , Kecamatan Cikelet meninggal dunia akibat virus difteri. Pasien sebelumnya dirawat dan tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang Isolasi Difteri, Gedung Puspa Utama, Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut.
"Pasien meninggal dunia setelah menjalani perawatan secara intensif di ruang isolasi Difteri. RSUD dr. Slamet Garut," ucap Wakil Direktur Pelayanan Medis, RSUD dr. Slamet Garut, Dr. Een Suryani, Rabu (31/1/2018).
Dikatakannya, pasien yang meninngal tersebut merupakan pasien rujukan dari RSUD Pameungpeuk, setelah dinyatakan susfect virus Difteri. Sehingga harus menjalani perawatan secara intensif disalah satu ruangan steril.
"Pasien dinyatakan susfect virus Difteri. Hal itu setelah menjalani pemeriksaan secara intensif," jelasnya.
Ia menambahkan, penanganan pasien yang terkena virus Difteri sudah ditanani secara maksimal. Saat pertama kali masuk pada 29 Januri 2018, kondisi pasien terus mengalami penurunan secara drastis. Hingga akhirnya pada Selasa (30/1/2018) dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil observasi awal sudah susfect Difteri. Pasien mengalami kehilangan kesadaran serta terdapat tanda luka putih di tenggorokan sesuai ciri diagnosa Difteri,” ujar Een. (Kanal.News)
Moslemcommunity.net- SEORANG warga Garut Jawa Barat kembali meninggal akibat penyakit difteri. Aah (70) warga Mekarmukti , Kecamatan Cikelet meninggal dunia akibat virus difteri. Pasien sebelumnya dirawat dan tengah menjalani perawatan secara intensif di ruang Isolasi Difteri, Gedung Puspa Utama, Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut.
"Pasien meninggal dunia setelah menjalani perawatan secara intensif di ruang isolasi Difteri. RSUD dr. Slamet Garut," ucap Wakil Direktur Pelayanan Medis, RSUD dr. Slamet Garut, Dr. Een Suryani, Rabu (31/1/2018).
Dikatakannya, pasien yang meninngal tersebut merupakan pasien rujukan dari RSUD Pameungpeuk, setelah dinyatakan susfect virus Difteri. Sehingga harus menjalani perawatan secara intensif disalah satu ruangan steril.
"Pasien dinyatakan susfect virus Difteri. Hal itu setelah menjalani pemeriksaan secara intensif," jelasnya.
Ia menambahkan, penanganan pasien yang terkena virus Difteri sudah ditanani secara maksimal. Saat pertama kali masuk pada 29 Januri 2018, kondisi pasien terus mengalami penurunan secara drastis. Hingga akhirnya pada Selasa (30/1/2018) dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil observasi awal sudah susfect Difteri. Pasien mengalami kehilangan kesadaran serta terdapat tanda luka putih di tenggorokan sesuai ciri diagnosa Difteri,” ujar Een. (Kanal.News)
Sekianlah berita Innalillaahi.. Pasien Difteri Warga Garut Akhirnya Meninggal pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Innalillaahi.. Pasien Difteri Warga Garut Akhirnya Meninggal dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/01/innalillaahi-pasien-difteri-warga-garut.html