Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa?

Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa? Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa? yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa?
link : Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa?

Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa?

Kabarsatu- (JawaPos) Sampai saat ini Airlangga Hartarto masih menjabat sebagai menteri perindustrian (menperin) di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Padahal dia telah menjadi ketua umum Partai Golkar. Dengan demikian Airlangga Hartarto telah melakukan rangkap jabatan. Sebagai pembantu presiden dan jua sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menanggapi adanya hal itu, Ketua Gerakan Politik Bersih, Yusuf Muhammad mengatakan, seharusnya Jokowi langsung melakukan reshuffle saat Airlangga melakukan rangkap jabatan. Jadi jangan membiarkan lantaran sisa waktu hanya tinggal satu tahun saja.

"Nah kalau sekarang dibiarkan sama dengan menelan ludah sendiri. Kalau sudah ada kesepakatan tinggal dibuktikan saja," ujar Yusuf saat dikonfirmasi wartawan, Senin (1/1).

Janji Presiden Jokowi yang menolak menteri rangkap jabatan harus direaliasasikan. Jangan sampai masyarakat dibohongi apa yang dahulu sudah diucapkannya.

"Jangan menghalalkan segala cara, berilah contoh yang baik kepada masyarakat," tandasnya.

Selain itu diungkapkan Yusuf, Airlangga Hartarto juga seharusnya berbicara dengan Presiden Jokowi langsung setelah melakukan rangkap jabatan. Hal itu dilakukan untuk meminta izin melepaskan jabatan menteri yang dipegangnya.

Pasalnya ungkap Yusuf, Airlangga tidak akan mampu membantu Presiden Jokowi mengelola negeri. Apabila memiliki dua jabatan sekaligus.

"Jadi seorang CEO saja yang menangani dua perusahaan tidak akan mampu," pungkasnya.

Sekadar informasi pada saat masa kampanye dulu di tauhun 2014 lalu, Jokowi menegaskan orang-orang yang ada di kabinetnya harus fokus pada jabatannnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak ingin para menterinya fokus pada jabatan lain selain membantu dirinya dalam mengelola negara. "Satu jabatan saja belum tentu berhasil, apalagi dua," ujar Jokowi kala itu.(aya/jawapos)

sumber: jawapos.com

Sekianlah berita Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa? pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Jadi Ketum Golkar, Airlangga Rangkap Jabatan Jadi Menteri, Kok Bisa? dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/01/jadi-ketum-golkar-airlangga-rangkap.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×