Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak?

Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak? Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak? yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak?
link : Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak?

Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak?

Kabarsatu- Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPI) menilai kenaikan harga beras kelas medium di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg) karena pasokan atau stok beras berkurang di pasar. Saat ini harga beras medium berkisar Rp10.700-Rp11.000 per kg.

Sekretaris Jenderal APPI Ngadiran mengatakan, pemerintah utamanya Kementerian Pertanian (Kementan) harus segera membuktikan mana yang namanya surplus beras selama ini.

"Mentan surplus itu kan ngomongnya di kantor ,sama ngomong nanti di tempat panen. Tapi barangnya ada enggak?" ujarnya kepada Okezone.

Ngadiran menjelaskan, saat ini harga beras kelas medium per kilogram sekira Rp10.700 - Rp11.000. Untuk harga beras di operasi pasar (OP) sebesar Rp9.300 atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per kg.

"Pedagang beli itu sudah Rp10.700 dan Rp10.500. Harga sudah tinggi dan dapatnya paling untung juga cuma 300 perak," tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan heran dengan kenaikan harga beras jenis medium yang sekarang sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp9.450 per kilogram (kg). Pasalnya, stok beras saat ini sudah cukup, apalagi sekarang sudah memasuki masa panen puncak.

Berdasarkan data produksi dan konsumsi beras Kementerian Pertanian untuk Januari-April 2018, di Januari produksi beras mencapai 329.320 ton, meningkat di Februari sebesar 2,931 juta ton, kembali naik di Maret 4,97 juta ton dan April sebesar 3,01 juta ton.

Baca: Katanya Beras Surplus tapi Masih Impor, NCID: Mungkin Ini disebut Hoax Membangun?

Amran enggan mengomentari soal rencana impor di tengah kenaikan harga. Yang jelas, produksi beras saat ini ada dan apapun kebijakan pemerintah pasti terbaik untuk rakyat.(aya/oke)

sumber:okezone.com

Sekianlah berita Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak? pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Pedagang Beras: Mentan Ngomong Surplus di Kantor dan di Tempat Panen, Berasnya Ada Nggak? dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/01/pedagang-beras-mentan-ngomong-surplus.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×