Subhanallaah... Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafidz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh
Judul : Subhanallaah... Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafidz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh
link : Subhanallaah... Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafidz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh
Moslemcommunity.net- Sebuah video pendek yang memperlihatkan seorang prajurit TNI menghafal surat Al-Waqiah, beredar melalui media sosial dan fasilitas berbagi pesan Whatsapp, Minggu (25/2/2018).
Dalam video tersebut, prajurit berpangkat sersan dua ini melantunkan Surat Alwaqiah dengan suara yang sangat merdu dan mendayu-dayu.
Setelah memberi salam dan basmallah, prajurit yang mengenakan seragam loreng dipadu peci hitam, memulai bacaan dari ayat 57 yang berbunyi:
nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun (Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?)
Ia menghafal surat Al-Waqiah sampai akhir.
Surah Al-Waqi'ah adalah surah ke-56 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.
Penelusuran Serambinews.com, diketahui prajurit TNI ini bernama Serda Muhammad Rahmani.
Ia merupakan pemuda asal Teumareum, Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.
“Muhammad Rahmani ini alumni Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Aceh Besar. Ia menimba ilmu di MUQ selama enam tahun, masuk tahun 2008 dan tamat tahun 2014. Adik leting saya,” tulis Ahmad Ziadi, alumnus MUQ Pagar Air, melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, Minggu (25/2/2018).
Ziadi menuturkan, dari informasi yang diperolehnya, Muhammad Rahmani menjadi anggota TNI pada tahun 2016 melalui jalur seleksi Calon Bintara Talenta.
“Mungkin karena dia hafiz 30 juz dan memiliki fisik yang kuat, sehingga proses seleksinya berjalan sangat mudah,” ujar Ziadi.
Saat ini, lanjut dia, Muhammad Rahmani, bertugas di Dinas Pembinaan Mental Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Disbintalad), di Jakarta Timur.
Disbintalad adalah adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Disbintalad Menyelenggarakan pembinaan mental bagi prajurit dan PNS beserta keluarganya melalui pembinaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
“Sedangkan tempat tinggalnya di Jln Kesatrian V Berland, Kebun Manggis, Matraman Kota, Jakarta Timur,” lanjut Ziadi.
Penelusuran Serambinews.com, ternyata Muhammad Rahmani ini dulunya adlaah santri penerima beasiswa tahfidz Alquran Baitul Mal Aceh.
Dikutip dari website baitulmal.acehprov.go.id, Muhammad Rahmani mendapatkan beasiswa Baitul Mal Aceh ketika masih duduk semester pertama kuliah di UIN AR-Raniry.
Ia ditempatkan di Dayah Darul Aman, Lampuuk Darussalam Aceh Besar dibawah binaan Ustadz Abi Mas’ud Irhamullah.
Muhammad Rahmani hanya melanjutkan sampai semester 4.
Pada saat masih kuliah ia pernah jadi imam di masjid Alfitrah Kompleks Asrama TNI AD Neusu Jaya, Banda Aceh.
Sekitar setahun kemudian, Rahmani diajak masuk TNI AD.
Kebetulan waktu itu ia mengimami Shalat Tarawih di masjid tersebut y
Dalam video tersebut, prajurit berpangkat sersan dua ini melantunkan Surat Alwaqiah dengan suara yang sangat merdu dan mendayu-dayu.
Setelah memberi salam dan basmallah, prajurit yang mengenakan seragam loreng dipadu peci hitam, memulai bacaan dari ayat 57 yang berbunyi:
nahnu khalaqnaakum falawlaa tushaddiquun (Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan?)
Ia menghafal surat Al-Waqiah sampai akhir.
Surah Al-Waqi'ah adalah surah ke-56 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 96 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah.
Surah ini dinamai dengan Al Waaqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama.
Penelusuran Serambinews.com, diketahui prajurit TNI ini bernama Serda Muhammad Rahmani.
Ia merupakan pemuda asal Teumareum, Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.
“Muhammad Rahmani ini alumni Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pagar Air, Aceh Besar. Ia menimba ilmu di MUQ selama enam tahun, masuk tahun 2008 dan tamat tahun 2014. Adik leting saya,” tulis Ahmad Ziadi, alumnus MUQ Pagar Air, melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, Minggu (25/2/2018).
Ziadi menuturkan, dari informasi yang diperolehnya, Muhammad Rahmani menjadi anggota TNI pada tahun 2016 melalui jalur seleksi Calon Bintara Talenta.
“Mungkin karena dia hafiz 30 juz dan memiliki fisik yang kuat, sehingga proses seleksinya berjalan sangat mudah,” ujar Ziadi.
Saat ini, lanjut dia, Muhammad Rahmani, bertugas di Dinas Pembinaan Mental Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Disbintalad), di Jakarta Timur.
Disbintalad adalah adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Disbintalad Menyelenggarakan pembinaan mental bagi prajurit dan PNS beserta keluarganya melalui pembinaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD.
“Sedangkan tempat tinggalnya di Jln Kesatrian V Berland, Kebun Manggis, Matraman Kota, Jakarta Timur,” lanjut Ziadi.
Penelusuran Serambinews.com, ternyata Muhammad Rahmani ini dulunya adlaah santri penerima beasiswa tahfidz Alquran Baitul Mal Aceh.
Dikutip dari website baitulmal.acehprov.go.id, Muhammad Rahmani mendapatkan beasiswa Baitul Mal Aceh ketika masih duduk semester pertama kuliah di UIN AR-Raniry.
Ia ditempatkan di Dayah Darul Aman, Lampuuk Darussalam Aceh Besar dibawah binaan Ustadz Abi Mas’ud Irhamullah.
Muhammad Rahmani hanya melanjutkan sampai semester 4.
Pada saat masih kuliah ia pernah jadi imam di masjid Alfitrah Kompleks Asrama TNI AD Neusu Jaya, Banda Aceh.
Sekitar setahun kemudian, Rahmani diajak masuk TNI AD.
Kebetulan waktu itu ia mengimami Shalat Tarawih di masjid tersebut y
“Sedangkan tempat tinggalnya di Jln Kesatrian V Berland, Kebun Manggis, Matraman Kota, Jakarta Timur,” lanjut Ziadi.
Penelusuran Serambinews.com, ternyata Muhammad Rahmani ini dulunya adlaah santri penerima beasiswa tahfidz Alquran Baitul Mal Aceh.
Dikutip dari website baitulmal.acehprov.go.id, Muhammad Rahmani mendapatkan beasiswa Baitul Mal Aceh ketika masih duduk semester pertama kuliah di UIN AR-Raniry.
Ia ditempatkan di Dayah Darul Aman, Lampuuk Darussalam Aceh Besar dibawah binaan Ustadz Abi Mas’ud Irhamullah.
Muhammad Rahmani hanya melanjutkan sampai semester 4.
Pada saat masih kuliah ia pernah jadi imam di masjid Alfitrah Kompleks Asrama TNI AD Neusu Jaya, Banda Aceh.
Sekitar setahun kemudian, Rahmani diajak masuk TNI AD.
Kebetulan waktu itu ia mengimami Shalat Tarawih di masjid tersebut yang dihadiri langsung Pangdam dan Kasdam Iskandar Muda. Usai Shalat Tarawih langsung diajak untuk jadi anggota prajurit TNI AD.
“Kemudian ia ikut tes SECAPA Bandung karena ia tesnya jalur khusus CABA TALENTA punya kekeahlian dalam Agama,” kata Ustaz Irhamullah seperti dikutip website Baitul Mal Aceh.
“Alhamdulillah Muhammad Rahmani masuk TNI AD tanpa di pungut biaya sedikit pun. Ia lulus murni,” lanjut Ustaz Irhamullah.
Video Serda Muhammad Rahmani menghafal Surat Alwaqiah ini juga diunggah ke Facebook oleh pemilik akun Muhammad Rizki Ibnu Hasanuddin, pada tanggal 21 Februari pukul 23:09.
“Viralkan, Muhammad Rahmani anggota TNI asal lamno, Aceh, sedang bertugas di Jakarta yang hafiz Qur'an dan memiliki suara yang sangat merdu,” tulis Muhammad Rizqi dalam status yang menyertai video tersebut.
Hingga Senin (26/2/2018) dinihari, telah mencatat 5,3 ribu tayangan, 269 tanggapan, serta telah 219 kali dibagikan.
“Saya bangga dengan Tentara yg seperti ini ..sekaligus membawa nama aceh...maju dan smgat,” tulis salah satu warganet di kolom komentar video tersebut. (tribunnews)
Berikut videonya.
Penelusuran Serambinews.com, ternyata Muhammad Rahmani ini dulunya adlaah santri penerima beasiswa tahfidz Alquran Baitul Mal Aceh.
Dikutip dari website baitulmal.acehprov.go.id, Muhammad Rahmani mendapatkan beasiswa Baitul Mal Aceh ketika masih duduk semester pertama kuliah di UIN AR-Raniry.
Ia ditempatkan di Dayah Darul Aman, Lampuuk Darussalam Aceh Besar dibawah binaan Ustadz Abi Mas’ud Irhamullah.
Muhammad Rahmani hanya melanjutkan sampai semester 4.
Pada saat masih kuliah ia pernah jadi imam di masjid Alfitrah Kompleks Asrama TNI AD Neusu Jaya, Banda Aceh.
Sekitar setahun kemudian, Rahmani diajak masuk TNI AD.
Kebetulan waktu itu ia mengimami Shalat Tarawih di masjid tersebut yang dihadiri langsung Pangdam dan Kasdam Iskandar Muda. Usai Shalat Tarawih langsung diajak untuk jadi anggota prajurit TNI AD.
“Kemudian ia ikut tes SECAPA Bandung karena ia tesnya jalur khusus CABA TALENTA punya kekeahlian dalam Agama,” kata Ustaz Irhamullah seperti dikutip website Baitul Mal Aceh.
“Alhamdulillah Muhammad Rahmani masuk TNI AD tanpa di pungut biaya sedikit pun. Ia lulus murni,” lanjut Ustaz Irhamullah.
Video Serda Muhammad Rahmani menghafal Surat Alwaqiah ini juga diunggah ke Facebook oleh pemilik akun Muhammad Rizki Ibnu Hasanuddin, pada tanggal 21 Februari pukul 23:09.
“Viralkan, Muhammad Rahmani anggota TNI asal lamno, Aceh, sedang bertugas di Jakarta yang hafiz Qur'an dan memiliki suara yang sangat merdu,” tulis Muhammad Rizqi dalam status yang menyertai video tersebut.
Hingga Senin (26/2/2018) dinihari, telah mencatat 5,3 ribu tayangan, 269 tanggapan, serta telah 219 kali dibagikan.
“Saya bangga dengan Tentara yg seperti ini ..sekaligus membawa nama aceh...maju dan smgat,” tulis salah satu warganet di kolom komentar video tersebut. (tribunnews)
Berikut videonya.
Sekianlah berita Subhanallaah... Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafidz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Subhanallaah... Video Prajurit TNI Lantunkan Surat Al-Waqiah, Hafidz Bersuara Merdu Ini Berasal dari Aceh dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/02/subhanallaah-video-prajurit-tni.html
Related Posts :
Lagi-Lagi Viral.. Permen Lipstik di Cilacap Disebut Mengandung Narkoba, Memakan Korban Jiwa
Fahri Hamzah: Kebohongan Ratna Sarumpaet Sangat Berbahaya
Waduuh.. Gerindra Bantul Duga Ratna 'Disusupkan' untuk Hancurkan dari Dalam
Luar Biasa.. Penggalangan Dana, Dalam 1 Jam Sandiaga Himpun Rp400 juta untuk Sulteng
Dahnil: Pak Prabowo Kecewa Sekali Pada Ratna Sarumpaet
