PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers)

PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers)
link : PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers)

Jakarta - Kementerian BUMN menyatakan rekaman Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir yang heboh beredar di media sosial sudah dipotong sehingga menimbulkan pemaknaan yang berbeda. PPP kemudian meminta rekaman utuhnya diserahkan.

"Kementerian BUMN atau Rini seyogianya tidak sekadar membantah isu soal fee dalam rekaman yang menjadi viral tersebut. Isu yang ada di rekaman yang viral itu kan sebetulnya sudah cukup lama jadi gunjingan publik," kata Arsul kepada detikcom, Sabtu (28/4/2018) malam.

Anggota Komisi III DPR RI ini menilai ada dua hal yang harus dilakukan Rini dan Kementerian BUMN. Arsul meminta penegak hukum ikut dilibatkan untuk mengusut kebenaran isi percakapan antara Rini dan Sofyan.

"Ada 2 hal yang perlu dilakukan atau menjadi sikap mereka. Pertama, pro-aktif meminta KPK untuk mengusut kebenaran isi rekaman. Kedua, menyerahkan kepada penegak hukum rekaman utuhnya jika yang beredar itu potongan dan hasil editan," ungkap Arsul.


Menurutnya, jika kedua hal tersebut tak dilakukan, sulit membuat publik percaya.

Kementerian BUMN sendiri telah memberikan klarifikasi mengena video yang beredar luas di jagad media sosial. Sekertaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan Rini Soemarno dan Sofyan Basir benar melakukan diskusi namun hal tersebut bukan bagi-bagi fee.

[Gambas:Video 20detik]


Imam menyebut percakapan yang dilakukan mengenai investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina. Dalam diskusi tersebut, baik Menteri BUMN Rini Soemarno maupun Dirut PLN Sofyan Basir memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan bahwa investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

Percakapan utuh yang sebenarnya terjadi ialah membahas upaya Dirut PLN Sofyan Basir dalam memastikan bahwa sebagai syarat untuk PLN ikut serta dalam proyek tersebut adalah PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan. Sehingga PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri.
(jbr/imk)

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) :
Jakarta - Kementerian BUMN menyatakan rekaman Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir yang heboh beredar di media sosial sudah dipotong sehingga menimbulkan pemaknaan yang berbeda. PPP kemudian meminta rekaman utuhnya diserahkan.

"Kementerian BUMN atau Rini seyogianya tidak sekadar membantah isu soal fee dalam rekaman yang menjadi viral tersebut. Isu yang ada di rekaman yang viral itu kan sebetulnya sudah c

Baca Kelanjutan PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) :
Jakarta - Kementerian BUMN menyatakan rekaman Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN Sofyan Basir yang heboh beredar di media sosial sudah dipotong sehingga menimbulkan pemaknaan yang berbeda. PPP kemudian meminta rekaman utuhnya diserahkan.

"Kementerian BUMN atau Rini seyogianya tidak sekadar membantah isu soal fee dalam rekaman yang menjadi viral tersebut. Isu yang ada di rekaman yang viral itu kan sebetulnya sudah cukup lama jadi gunjingan publik," kata Arsul kepada detikcom, Sabtu (28/4/2018) malam.


Anggota Komisi III DPR RI ini menilai ada dua hal yang harus dilakukan Rini dan Kementerian BUMN. Arsul meminta penegak hukum ikut dilibatkan untuk mengusut kebenaran isi percakapan antara Rini dan Sofyan.

"Ada 2 hal yang perlu dilakukan atau menjadi sikap mereka. Pertama, pro-aktif meminta KPK untuk mengusut kebenaran isi rekaman. Kedua, menyerahkan kepada penegak hukum rekaman utuhnya jika yang beredar itu potongan dan hasil editan," ungkap Arsul.


Menurutnya, jika kedua hal tersebut tak dilakukan, sulit membuat publik percaya.

Kementerian BUMN sendiri telah memberikan klarifikasi mengena video yang beredar luas di jagad media sosial. Sekertaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro menjelaskan Rini Soemarno dan Sofyan Basir benar melakukan diskusi namun hal tersebut bukan bagi-bagi fee.

[Gambas:Video 20detik]


Imam menyebut percakapan yang dilakukan mengenai investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina. Dalam diskusi tersebut, baik Menteri BUMN Rini Soemarno maupun Dirut PLN Sofyan Basir memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan bahwa investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

Percakapan utuh yang sebenarnya terjadi ialah membahas upaya Dirut PLN Sofyan Basir dalam memastikan bahwa sebagai syarat untuk PLN ikut serta dalam proyek tersebut adalah PLN harus mendapatkan porsi saham yang signifikan. Sehingga PLN memiliki kontrol dalam menilai kelayakannya, baik kelayakan terhadap PLN sebagai calon pengguna utama, maupun sebagai pemilik proyek itu sendiri.
(jbr/imk)

Let's block ads! (Why?)


Sekianlah berita PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita PPP Minta Rini Serahkan Rekaman Penuh Percakapan ke Penegak ... - Detikcom (Siaran Pers) dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/04/ppp-minta-rini-serahkan-rekaman-penuh.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×