CE Ideal Pendamping Fahrori Umar
Judul : CE Ideal Pendamping Fahrori Umar
link : CE Ideal Pendamping Fahrori Umar
CE Ideal Pendamping Fahrori Umar
Oleh : Dr.Dedek Kusnadi,M.Si.MM
Akademisi dan Pengamat Politik kebijakan Publik Jambi.
Siapa Pendamping Fahrori dalam menjalankan roda Pemeruntahan Jambi kedepan,'Jika Hasil keputusan Fahrori Umar Sudah di tetapkan Sebagai Gubenur Mengacu pada Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 Tentang Pengisian kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang berhalangan tetap dilakukan berdasarkan Pasal 176 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota menjadi Undang-Undang."Terhadap kekosongan tersebut dilakukan pengisian jabatan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota, berdasarkan usulan partai politik pengusung.
Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota jika terjadi kekosongan, maka pengisian jabatan Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Walikota dilakukan melalui mekanisme pemilihan oleh DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, dan DPRD Kota, berdasarkan usulan dari Partai Politik atau gabungan Partai Politik pengusung yang memenangkan pemilihan kepala daerah.
Partai politik atau gabungan Partai Politik pengusung mengusulkan 2 (dua) orang calon kepada DPRD melalui Gubernur, Bupati atau Walikota untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD."Di sini sudah sangat jelas, yang berhak mengajukan calon adalah Partai Politik atau gabungan Partai Politik Artinya, dua orang calon Wakil Gubernur yang diusulkan oleh Partai Politik pengusung harus sama dan tidak bisa berbeda-beda.
Tentu nya jika melihat dari keselarasan Hendak lah Calon Pendamping yang di Usulkan yang punya pengalaman kemasyarakatan sangat luas bukan sekedar tokoh Partai Politik Saja,Hal ini lah yang membuat argumen kelayakan Prilaku dalam kondisi Politik yang Penuh komplik.'tentu nya hal ini Bagai mana merangkum, meminimalisir,Megidentifikasikan Figur Yang Ideal dari kacamata Publik,Mengingat Seorang Wakil pemerintahan di Propinsi jambi apa bila terjadi kekosongan jabatan yang telah sesuai aturan Undang-undang tentu nya siapa saja yang Memenuhi sayarat aturan Undang - undang dapat di Usulkan Untuk mengisi kekosongan jabatan Wakil Gubenur Jambi tersebut apabila gubenur sudah SAH Secara Defenitif tentu nya saya melihat dari Koefisien Korelasi ( Coefficient Of Correlations ) bahwa Figur CE yang saat ini menjabat sebagai bupati sarolangun Adalah Figur Yang Ideal dalam Krangka Perbandingan Pengalaman kepemimpinan serta Birokrasi untuk di Usul menjadi pendamping Fahrori Umar,' di Mana Sosok CE Selain sebagai Bupati juga Pengurus Partai Golkar yang pada saat pencalonan gubenur beberapa waktu yang lalu Partai golkar juga sebagai salah satu partai Pengusung."Indikator nya Sosok CE bukan Orang baru dalam dunia birokrasi dan Pemerintahan tentunya tidak di ragukan lagi Propesional dan kemampuan nya dalam membantu Fahrori melanjutkan Pemerintahan Jambi tuntas."
CE adalah Sosok Figur yang berproses mempunyai kinerja dan pengalaman birokrasi serta juga sebagai tokoh masyarakat,dimana Perpaduan ini akan harmonis dan selaras tidak pernah mementingkan kepentingan Partainya yang Utama ketika dalam proses kepemimpinan daerah nanti nya,Tentu Lebih mengutamakan kepentingan Publik."Jika di lihat dari Proses pengalaman kepemimpinan nya,' dari Wakil Bupati hingga bupati dua Priode."Gaya Kepemimpinan nya memberikan dampak pada Pola Kinerja Organisasi yang baik memiliki visi dan misi pelayanan kepada masyarakat, sehingga dalam proses kepemimpinan nya"Arah dan tujuan organisasi pemerintahan daerah di bawah kepemimpinan nya ditentukan oleh kemampuan,kompetensi, dan kapabilitas dalam melaksanakan fungsi-fungsi administrasi/manajerial,pembinaan, dan pelayanan serta tugas-tugas lain yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab nya selaku kepala daerah."Jika Seseorang yang tiba-tiba muncul'hanya bermodalkan dukungan politik."tentu nya itu saja tidak cukup bukan berarti meragukan kemampuan Personal seseorang namun berdasarkan Kajian berproses dalam kepemimpinan daerah,Keyakinan akan Pengalaman mampu memberi tingkat kepercayaan Publik Secara Umum."Walaupun Seseorang Secara politis memiliki dukungan dan legitimasi kuat dari rakyat, tetapi tidak otomatis kemudian memiliki kemampuan mengelola pemerintahan dengan baik.'Sehingga dengan demikian tidak jarang kepala daerah atau pun Wakil nya bermasalah dengan Hukum, bisa penyalah gunaan wewenang maupun Penyimpangan Anggaran,Yang menjadi persoalan berat adalah bagaimana cara daerah menjamin bahwa pemimpin yang dipilih melalui proses demokrasi memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang efektif Apalagi yang di usulkan Partai tampa ada proses pengalaman birokrasi seperti yang diharapkan."Menjadi seorang pemimpin (kepala daerah) tidaklah sulit karena dengan bermodalkan massa pemilih dalam jumlah tertentu seseorang bisa terpilih."Akan tetapi, lebih sulit menjalankan fungsi kepemimpinan yang efektif.'nah secara Objektif Sosok CE telah melalui proses ligitimasi dalam kepemimpinan daerah.
Jika Seorang Pemimpin hanya berdasarkan dukungan Partai saja belum melihat terecrecor nya dalam kepemimpinan bisa akan menjadi malapetaka bagi masyarakat manakala pemimpin itu sudah tidak efektif lagi dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya.
"Dalam,memperbaiki kinerja pemerintah konsep good governance, reinventing government, model pemerintahan partisipatif,dan efektif."Sehingga masyarakat merespons karena ingin melakukan tugas dan menemukan kompensasinya,lalu masyarakat menghormati, patuh, taat, dan dengan senang hati bekerja sama.'Sehingga Kepemimpinan yang efektif banyak bergantung pada beberapa variabel, seperti budaya masyarakat, sifat dari tugas dan aktivitas kerja, dan nilai serta pengalaman kepemimpinan."ini lah yang menjadi sasaran ke inginan Publik.Sosok CE Secara Normatif Memiliki kepribadian yang dipersyaratkan, dan pengalaman masa lampau, baik organisasi formal maupun informal sehingga dapat mencapai hasil efektif dan di yakini mampu berkerjasama dengan baik nanti nya.
Yang menjadi perhatian Serius Pola kepemimpinan CE telah menunjukkan kemampuan Bersinergi,' Baik Ketika Beliau Pernah menjadi wakil Bupati Bersama Pak HBA Hingga Terpilih Menjadi Bupati berpasangan dengan Pak Fahrul Rozi.'Sampai Pada Priode Saat ini Terpilih Kembali Berpasangan Dengan Pak Hilal Latil Badri Beliau CE Selalu menjaga Ke harmonisan hubungan kerja sama nya dalam Kepemimpinan Sehingga dapat menjalankan roda pemerintahan Kabupaten sarolangun secara bersama-sama."Saling isi-mengisi, pikul-memikul, melengkapi dan berupaya menjalankan amanah masyarakat sesuai dengan komitmen yang dibuat saat mulai berpasangan.'Serta menjalan kan tugas peran dan Fungsi nya masing-Masing.
#Iksan
Anda sekarang membaca artikel berita CE Ideal Pendamping Fahrori Umar dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/07/ce-ideal-pendamping-fahrori-umar.html