Innalillaahi.. Beredar Video Wanita Dianiaya di Minimarket Selindung
Judul : Innalillaahi.. Beredar Video Wanita Dianiaya di Minimarket Selindung
link : Innalillaahi.. Beredar Video Wanita Dianiaya di Minimarket Selindung
Screenshoot Video
Moslemcommunity.net- Menggunakan baju warna oranye dengan tulisan ‘polisi’ berhuruf kapital besar di bagian punggung, seorang pria menendang wajah seorang perempuan berbaju hijau yang duduk di lantai. Pukulan dengan alas kaki, juga mendarat di kepala perempuan itu.
Dengan suara mengiba, perempuan itu terlihat sangat ketakutan. “Jangan Pak. Ampun Pak,” kata perempuan itu. Terdengar juga tangisan anak kecil.
Peristiwa di atas, terlihat dari video berdurasi 30 detik, yang beredar di media sosial, pada Kamis, 12 Juli 2018.
Dari gambaran video tersebut, diduga perempuan berbaju hijau dengan temannya yang duduk di sebelahnya, telah melakukan perbuatan yang membuat si pria marah.
“Silakan comment, TKP minimarket Selindung,” tulis akun balapbabel.id, dalam video yang dibagikannya pada 12 Juli 2018 malam.
Di akun facebook Aimie Sulaiman, video tersebut juga beredar. “Harus beginikah menanganinya pak?” tulis Sosiolog, tersebut.
Mengenai Tempat Kejadian Perkara, banyak yang menyebutkan kalau itu terjadi di salah satu minimarket di Selindung. “Kalau muka emang orang Polda yg punya Apri mart di ruko graha loka,” kata akun Merry J.
Terpisah, pemerhati sosial budaya Bangka Belitung, Ahmadi Sofyan mengecam keras atas tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh si pria yang diduga polisi tersebut.
“Tindakan biadab terhadap perempuan tidak boleh dilakukan seperti itu sebesar apapun kesalahannya, apalagi ada anak kecil. Perempuan itu makhluk mulia dan lembut, jangankan main terajang, cukup dengan ucapan mulut saja mereka itu sudah sangat sakit,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap kepolisian dapat segera mengusut kejadian tersebut.
“Kita berharap kepada lembaga kepolisian untuk memproses ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekerasan seperti ini terhadap kaum ibu tidak boleh terjadi di Bangka Belitung. Masyarakat Melayu itu sangat menjunjung tinggi adab, apalagi terhadap kaum ibu,” kata dia.
Karena ada tangisan anak kecil yang terdengar di video tersebut, Ahmadi meminta lembaga perlindungan anak untuk segera turun tangan.
“Lembaga perlindungan anak dan perempuan di Babel harus turun tangan mengenai kejadian biadab yang dilakukan oleh oknum aparat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana saat berita ini ditulis, belum menjawab konfirmasi tentang peristiwa yang terjadi di wilayah kerjanya, yang dilayangkan via pesan WhatsApp kepadanya. (Sumber)
Berikut videonya:
Moslemcommunity.net- Menggunakan baju warna oranye dengan tulisan ‘polisi’ berhuruf kapital besar di bagian punggung, seorang pria menendang wajah seorang perempuan berbaju hijau yang duduk di lantai. Pukulan dengan alas kaki, juga mendarat di kepala perempuan itu.
Dengan suara mengiba, perempuan itu terlihat sangat ketakutan. “Jangan Pak. Ampun Pak,” kata perempuan itu. Terdengar juga tangisan anak kecil.
Peristiwa di atas, terlihat dari video berdurasi 30 detik, yang beredar di media sosial, pada Kamis, 12 Juli 2018.
Dari gambaran video tersebut, diduga perempuan berbaju hijau dengan temannya yang duduk di sebelahnya, telah melakukan perbuatan yang membuat si pria marah.
“Silakan comment, TKP minimarket Selindung,” tulis akun balapbabel.id, dalam video yang dibagikannya pada 12 Juli 2018 malam.
Di akun facebook Aimie Sulaiman, video tersebut juga beredar. “Harus beginikah menanganinya pak?” tulis Sosiolog, tersebut.
Mengenai Tempat Kejadian Perkara, banyak yang menyebutkan kalau itu terjadi di salah satu minimarket di Selindung. “Kalau muka emang orang Polda yg punya Apri mart di ruko graha loka,” kata akun Merry J.
Terpisah, pemerhati sosial budaya Bangka Belitung, Ahmadi Sofyan mengecam keras atas tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh si pria yang diduga polisi tersebut.
“Tindakan biadab terhadap perempuan tidak boleh dilakukan seperti itu sebesar apapun kesalahannya, apalagi ada anak kecil. Perempuan itu makhluk mulia dan lembut, jangankan main terajang, cukup dengan ucapan mulut saja mereka itu sudah sangat sakit,” ujarnya.
Untuk itu, dia berharap kepolisian dapat segera mengusut kejadian tersebut.
“Kita berharap kepada lembaga kepolisian untuk memproses ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Kekerasan seperti ini terhadap kaum ibu tidak boleh terjadi di Bangka Belitung. Masyarakat Melayu itu sangat menjunjung tinggi adab, apalagi terhadap kaum ibu,” kata dia.
Karena ada tangisan anak kecil yang terdengar di video tersebut, Ahmadi meminta lembaga perlindungan anak untuk segera turun tangan.
“Lembaga perlindungan anak dan perempuan di Babel harus turun tangan mengenai kejadian biadab yang dilakukan oleh oknum aparat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana saat berita ini ditulis, belum menjawab konfirmasi tentang peristiwa yang terjadi di wilayah kerjanya, yang dilayangkan via pesan WhatsApp kepadanya. (Sumber)
Berikut videonya:
Sekianlah berita Innalillaahi.. Beredar Video Wanita Dianiaya di Minimarket Selindung pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Innalillaahi.. Beredar Video Wanita Dianiaya di Minimarket Selindung dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/07/innalillaahi-beredar-video-wanita.html