Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi

Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi
link : Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi


Foto Antara

Moslemcommunity.net- Ketua Media Centre Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel menyayangkan pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang menyebutkan Bachtiar Nasir sebagai ustaz yang tidak cerdas karena mencatut namanya mendukung khilafah menggantikan sistem demokrasi di Indonesia.

Menurut Novel, pernyataan Tito itu provokatif dan akan membuat umat Islam marah, terutama pengikut Bachtiar Nasir yang pernah ikut aksi bela Islam. Padahal, Tito tidak terima dengan pernyataan Bachtiar Nasir karena selama ini kurang paham dengan khilafah yang dimaksud.

"Kapolri langsung menuding bahwa UBN kurang cerdas karena Kapolri enggak paham Khilafah yang sebenarnya, dengan perkataan Kapolri itu adalah suatu bentuk provokator kepada umat Islam, karena yang namanya ulama itu panutan umat," kata Novel kepada Okezone, Rabu (18/7/2018).

Novel menjelaskan, demokrasi liberal di Indonesia itu kurang baik dibandingkan dengan khilafah, karena mudah menerima berbagai paham termasuk komunis yang didukung oleh tokoh-tokoh liberal nasionalis dan liberal agamais atas nama HAM.

"Dibandingkan dengan khilafah sangat jauh berbeda karena Khilafah produk Allah. Cuma Khilafah kan harus dijelaskan dengan tafsir kebangsaan atau Pancasila, sehingga akan menjadi Islam rahmatan lil alamin," terangnya.

Novel melanjutkan, sebenarnya pernyataan Tito yang mendiskreditkan ulama tertentu bukan hanya sekali ini saja, ia menyarankan Tito agar meminta maaf kepada Bachtiar Nasir sebagaimana dulu pernah meminta maaf setelah menyebut hanya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang ikut serta memperjuangkan kemerdekaan.

"Kapolri juga kan sama pernah mengatakan bahwa hanya NU dan Muhamadiyah yang punya andil dalam kemerdekaan, apakah ucapan ini kurang cerdas juga, saya hanya nanya yang akhirnya Kapolri meminta maaf dan saya menyarankan agar Kapolri ini meminta maaf kembali karena ini kan ulama sebagai panutan umat," pungkasnya. (Okezone)

Sekianlah berita Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Menyayangkan Pernyataan Kapolri yang Sebut UBN Tidak Cerdas, PA212: Itu Bentuk Provokasi dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/07/menyayangkan-pernyataan-kapolri-yang.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×