3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak

3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul 3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : 3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak
link : 3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak

ustadz abdul somad. ©2017 blogspot.com
Moslemcommunity.net- Ustaz Abdul Somad direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo Subianto oleh oleh Forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Abdul Somad dinilai pantas mendampingi Prabowo karena berlatarbelakang religius.

Setelah adanya rekomendasi tersebut, Abdul Somad banjir dukungan. Bahkan beberapa tokoh mendorong Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo pada Pilpres 2019. Akan tetapi, pendakwah tersebut memberikan sinyal menolak jadi cawapres. Berikut tokoh-tokoh yang dorong Abdul Somad jadi cawapres Prabowo.

1. Amien Rais

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendorong Abdul Somad menjadi cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang. Amien menilai, Ustaz Abdul Somad bisa memberikan peluang kemenangan bagi Prabowo.

Terlebih lagi, Somad yang usianya sekitar 40 tahun bisa menjadi sosok yang mewakili generasi muda. Selain itu, Somad memiliki popularitas tinggi sebagai mubaligh besar dan juga kritis dalam menyuarakan ketidakadilan.

"Beliau kritis sekali masalah ketidakadilan, masalah pendidikan, masalah hot dan lain-lain, daripada beliau selalu hanya lisan, saatnya ini beliau punya otoritas kekuasaan yang telanjang untuk kemudian mencari sesuatu dengan kejernihan," katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/7).

2. Fahri Hamzah

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai ustaz Abdul Somad pantas jadi cawapres Prabowo Subianto karena mampu mendongkrak elektabilitas. Fahri juga mendukung pertemuan antara Prabowo dengan Somad. Menurutnya kalau ada pertemuan langsung bisa saja terjadi perubahan peta politik.

"Kalau berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya ustaz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

Namun, dia menyarankan Somad tak buru-buru menyatakan sikap melalui media sosial sebelum bertemu langsung dengan Prabowo. Sebelumnya, Somad menolak maju sebagai cawapres.

3. Arifin Ilham

Tak cuma Amien Rais dan Fahri Hamzah, Ustaz Arifin Ilham juga turut mendorong Abdul Somad menjadi cawapres atas rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Bahkan Arifin sampai membujuk Somad menerima rekomendasi tersebut setelah tahu pendakwah itu menolaknya.

Bujukan KH Arifin Ilham itu diketahui lewat rekaman suara yang viral di media sosial.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Abangku yang kucintai karena Allah, yang sangat-sangat Arifin sayangi karena Allah Jalla Jallaaluh. Dari lubuk hati Arifin yang paling dalam, selesai salat malam, masih di atas sajadah. Arifin mohon ampun pada Allah.

Abangku, dunia ini sebentar. Dan dakwah yang paling jitu, paling tepat, paling mulia, dan mengundang kesuksesan, keberkahan adalah dakwah bil quwwah, bukan hanya dakwah bil lisan.

Saatnya,
Tak cuma Amien Rais dan Fahri Hamzah, Ustaz Arifin Ilham juga turut mendorong Abdul Somad menjadi cawapres atas rekomendasi Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional. Bahkan Arifin sampai membujuk Somad menerima rekomendasi tersebut setelah tahu pendakwah itu menolaknya.

Bujukan KH Arifin Ilham itu diketahui lewat rekaman suara yang viral di media sosial.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Abangku yang kucintai karena Allah, yang sangat-sangat Arifin sayangi karena Allah Jalla Jallaaluh. Dari lubuk hati Arifin yang paling dalam, selesai salat malam, masih di atas sajadah. Arifin mohon ampun pada Allah.

Abangku, dunia ini sebentar. Dan dakwah yang paling jitu, paling tepat, paling mulia, dan mengundang kesuksesan, keberkahan adalah dakwah bil quwwah, bukan hanya dakwah bil lisan.

Saatnya, Bang, mencontoh perjalanan Rasulullah dan para sahabat; menjadi umara dan ulama sekaligus. Ini karunia Allah untuk negeri kita, Allah hadirkan Abang. Hargai Bang; istikharah dan musyawarah, ijtima' para ulama memutuskan Abang untuk memimpin negeri ini, mengawal, mendampingi Ayahanda Prabowo.

Negeri ini merindukan pemimpin yang shalih, yang alim, yang bertaqwa, yang rendah hati. Bukan hanya umat, Bang, tetapi alam negeri ini. Semua mengalami krisis yang luar biasa; iman, ilmu, alam.

Tampillah, Bang, untuk menyelamatkan negeri ini. Senangkanlah hati umat. Penuhilah harapan ulama.

Abangku yang kucintai karena Allah, Arifin yakin; istikharah-firasat Arifin bahkan sebelum Ijtima' Ulama, Arifin sudah sampaikan kepada ulama-ulama agar Abang menjadi pemimpin negeri ini. Tulus. Arifin melihat dengan hati Arifin. Arifin mencintai Abang karena Allah. Arifin sepenuh hati mendukung Abang. Insya Allah. Insya Allah. Insya Allah. Saatnya negeri ini dipimpin oleh hamba-hamba Allah yang shalih. Maafkan Arifin, ya Bang.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 Sumber: Merdeka

Sekianlah berita 3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita 3 Tokoh Dorong Ustadz Abdul Somad jadi Cawapres Prabowo, Tapi Tetap Ditolak dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/08/3-tokoh-dorong-ustadz-abdul-somad-jadi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×