Akhirnya Anies Ungkap Alasan Mengapa Tolak Tawaran Maju ke Pilpres
Judul : Akhirnya Anies Ungkap Alasan Mengapa Tolak Tawaran Maju ke Pilpres
link : Akhirnya Anies Ungkap Alasan Mengapa Tolak Tawaran Maju ke Pilpres

Foto tribunnews
Moslemcommunity.net- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui mendapat tawaran maju ke Pilpres 2019. Namun dia menolak tawaran itu karena merasa punya banyak janji yang harus dipenuhi.
"Saya sampaikan bahwa terima kasih atas undangannya. Tapi saya merasa tanggung jawab di Jakarta ini tak kecil dan saya punya banyak komitmen yang harus saya tuntaskan," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Baca juga: Tindakan Tegas Anies Tutup 36 Diskotek Ini Bikin Orang-Orang Ini Meradang
Anies mengaku teringat akan pesan salah satu warga Bukit Duri, Jakarta Selatan. Pesan itu dijadikan dasar oleh Anies menolak tawaran maju ke pilpres.
"Teman-teman tentu ingat saya terima sarung dari Ibu Saidah di Bukit Duri, beliau titip anak Jakarta, saya terima, saya ingin menuntaskan itu. Saya sampaikan kepada semua, mari kita selesaikan apa yang jadi amanat kita dan kita harapkan terjadi perubahan untuk Jakarta," papar Anies.
Baca juga: PKS Berhak Isi Posisi Wagub DKI Jakarta Gantikan Sandiaga
Anies sebelumnya mengatakan penunjukan Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto dilakukan setelah ia menolak tawaran maju ke pilpres. Anies pun mengaku tahu dari awal proses penunjukan Sandiaga.
"Sesudah saya menyampaikan tidak, baru Pak Sandi. Saya tahu, tentu tahu dari awal saya tahu (proses penunjukan Sandiaga sebagai cawapres)," ujar Anies di Balai Kota, Kamis (9/8). (detik)
Sekianlah berita Akhirnya Anies Ungkap Alasan Mengapa Tolak Tawaran Maju ke Pilpres pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Akhirnya Anies Ungkap Alasan Mengapa Tolak Tawaran Maju ke Pilpres dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/08/akhirnya-anies-ungkap-alasan-mengapa.html