Saudi Bentuk Tawafa Khusus Jamaah Afrika
Judul : Saudi Bentuk Tawafa Khusus Jamaah Afrika
link : Saudi Bentuk Tawafa Khusus Jamaah Afrika
Jamaah haji Afrika. (Foto: IB Times)
Moslemcommunity.net- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyetujui rencana untuk membantu pelaksanaan haji para peziarah Afrika. Menteri Haji dan Umrah Mohammad Saleh bin Taher Banten memimpin pertemuan membahas rencana operasional Pembentukan Tawafa Nasional untuk Peziarah Negara-negara Non-Arab tahun ini.
Rencana ini termasuk mengoptimalkan proses layanan tambahan dan menghubungkan peziarah ke sistem elektronik bagi jamaah Afrika. Tawafa juga mengembangkan e-form untuk pengelompokan peziarah.
Ketua National Tawafa, Rami bin Saleh Labni mengatakan bahwa rencana program dilakukan dengan cara yang inovatif. Seperti menggunakan sistem elektronik yang membuat pengelompokan dan mempermudah para peziarah.
Implementasi rencana tersebut dimulai pada 14 Juli dan akan berlanjut hingga 26 September 2018. Labni mengatakan bahwa manajemen tersebut bertujuan sepenuhnya untuk mengoptimalkan proses yang terkait dengan sistem elektronik.
Program akan memastikan kebutuhan jamaah terpenuhi mulai dari pemondokan dan kamp-kamp di Mina dan Arafat. Semuanya akan siap sebelum para peziarah tiba. Rencana ini sedang dilaksanakan oleh 824 tim yang mengkhususkan diri dalam pengawasan, pemantauan, dan pengawasan lapangan.
"Tim-tim itu termasuk 130 pekerja musiman yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi nirkabel berteknologi tinggi untuk melakukan inspeksi lapangan, laporan harian, dan tugas-tugas lain yang memastikan penyelesaian masalah secara tepat waktu," katanya dilansir Arab News, Jumat (3/8).
Tugas keamanan dan keselamatan ditangani oleh tim keselamatan dan darurat. Mereka berkoordinasi dengan Pertahanan Sipil, Departemen Lalu Lintas, dan otoritas terkait lainnya. Sebanyak 40 penjaga keamanan telah ditempatkan di Makkah dan tempat-tempat suci lainnya.
Selain itu, House of Expertise telah dikerahkan untuk memastikan keamanan makanan yang disediakan untuk para peziarah. Mereka juga akan mengganti makanan yang dimasak dengan yang sudah dimasak sebelumnya, memastikan kesiapan kontraktor katering, dan membuat laporan rinci disampaikan kepada komite makanan. Tugas-tugas ini akan diselesaikan oleh 50 karyawan. (republika)
Moslemcommunity.net- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyetujui rencana untuk membantu pelaksanaan haji para peziarah Afrika. Menteri Haji dan Umrah Mohammad Saleh bin Taher Banten memimpin pertemuan membahas rencana operasional Pembentukan Tawafa Nasional untuk Peziarah Negara-negara Non-Arab tahun ini.
Rencana ini termasuk mengoptimalkan proses layanan tambahan dan menghubungkan peziarah ke sistem elektronik bagi jamaah Afrika. Tawafa juga mengembangkan e-form untuk pengelompokan peziarah.
Ketua National Tawafa, Rami bin Saleh Labni mengatakan bahwa rencana program dilakukan dengan cara yang inovatif. Seperti menggunakan sistem elektronik yang membuat pengelompokan dan mempermudah para peziarah.
Implementasi rencana tersebut dimulai pada 14 Juli dan akan berlanjut hingga 26 September 2018. Labni mengatakan bahwa manajemen tersebut bertujuan sepenuhnya untuk mengoptimalkan proses yang terkait dengan sistem elektronik.
Program akan memastikan kebutuhan jamaah terpenuhi mulai dari pemondokan dan kamp-kamp di Mina dan Arafat. Semuanya akan siap sebelum para peziarah tiba. Rencana ini sedang dilaksanakan oleh 824 tim yang mengkhususkan diri dalam pengawasan, pemantauan, dan pengawasan lapangan.
"Tim-tim itu termasuk 130 pekerja musiman yang dilengkapi dengan perangkat komunikasi nirkabel berteknologi tinggi untuk melakukan inspeksi lapangan, laporan harian, dan tugas-tugas lain yang memastikan penyelesaian masalah secara tepat waktu," katanya dilansir Arab News, Jumat (3/8).
Tugas keamanan dan keselamatan ditangani oleh tim keselamatan dan darurat. Mereka berkoordinasi dengan Pertahanan Sipil, Departemen Lalu Lintas, dan otoritas terkait lainnya. Sebanyak 40 penjaga keamanan telah ditempatkan di Makkah dan tempat-tempat suci lainnya.
Selain itu, House of Expertise telah dikerahkan untuk memastikan keamanan makanan yang disediakan untuk para peziarah. Mereka juga akan mengganti makanan yang dimasak dengan yang sudah dimasak sebelumnya, memastikan kesiapan kontraktor katering, dan membuat laporan rinci disampaikan kepada komite makanan. Tugas-tugas ini akan diselesaikan oleh 50 karyawan. (republika)
Sekianlah berita Saudi Bentuk Tawafa Khusus Jamaah Afrika pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Saudi Bentuk Tawafa Khusus Jamaah Afrika dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/08/saudi-bentuk-tawafa-khusus-jamaah-afrika.html