Heboh.. Spanduk Bikin Perebutan Wagub DKI Makin Panas
Judul : Heboh.. Spanduk Bikin Perebutan Wagub DKI Makin Panas
link : Heboh.. Spanduk Bikin Perebutan Wagub DKI Makin Panas
Foto: Spanduk tolak wagub dari PKS. (Dok Istimewa).
Moslemcommunity- Partai Gerindra dan PKS sedang hangat-hangatnya berebut kursi DKI-2 yang lowong ditinggal Sandiaga Uno maju Pilpres 2019. Pertarungan ini makin dipanaskan dengan munculnya spanduk yang menyerang PKS.
Spanduk tersebut dapat dilihat di sekitar Jalan Letjen Suprapto, Cikini, dan kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018). Spanduk itu bertulisan 'Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS'. Di bawah spanduk terdapat organisasi yang diduga memasang poster tersebut. Poster tersebut diduga dipasang oleh Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad).
PKS DKI meminta Satpol PP bertindak cepat untuk mencopot spanduk tersebut.
"Saya nggak tahu siapa pasang spanduk, pastinya spanduk tersebut tidak mendidik. Kita minta Satpol PP atau aparat untuk mencopot," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (20/9/2018).
Suhaimi memastikan proses untuk menentukan Wagub DKI masih berjalan normal. Dia mengatakan tidak ada dampak signifikan usai spanduk tersebut dipasang.
Partai Gerindra DKI Jakarta turut berkomentar soal spanduk-spanduk tersebut. Menurut partai politik besutan Prabowo Subianto itu, spanduk tersebut salah alamat.
"Salah alamat itu, nggak jelas! Wakil gubernur di mana? Nggak tertulis Wakil Gubernur DKI," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif kepada wartawan.
Moslemcommunity- Partai Gerindra dan PKS sedang hangat-hangatnya berebut kursi DKI-2 yang lowong ditinggal Sandiaga Uno maju Pilpres 2019. Pertarungan ini makin dipanaskan dengan munculnya spanduk yang menyerang PKS.
Spanduk tersebut dapat dilihat di sekitar Jalan Letjen Suprapto, Cikini, dan kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018). Spanduk itu bertulisan 'Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS'. Di bawah spanduk terdapat organisasi yang diduga memasang poster tersebut. Poster tersebut diduga dipasang oleh Komite Aksi Mahasiswa dan Pemuda untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad).
PKS DKI meminta Satpol PP bertindak cepat untuk mencopot spanduk tersebut.
"Saya nggak tahu siapa pasang spanduk, pastinya spanduk tersebut tidak mendidik. Kita minta Satpol PP atau aparat untuk mencopot," kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi ketika dimintai konfirmasi, Kamis (20/9/2018).
Suhaimi memastikan proses untuk menentukan Wagub DKI masih berjalan normal. Dia mengatakan tidak ada dampak signifikan usai spanduk tersebut dipasang.
Partai Gerindra DKI Jakarta turut berkomentar soal spanduk-spanduk tersebut. Menurut partai politik besutan Prabowo Subianto itu, spanduk tersebut salah alamat.
"Salah alamat itu, nggak jelas! Wakil gubernur di mana? Nggak tertulis Wakil Gubernur DKI," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif kepada wartawan.
Suhaimi memastikan proses untuk menentukan Wagub DKI masih berjalan normal. Dia mengatakan tidak ada dampak signifikan usai spanduk tersebut dipasang.
Partai Gerindra DKI Jakarta turut berkomentar soal spanduk-spanduk tersebut. Menurut partai politik besutan Prabowo Subianto itu, spanduk tersebut salah alamat.
"Salah alamat itu, nggak jelas! Wakil gubernur di mana? Nggak tertulis Wakil Gubernur DKI," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif kepada wartawan.
Spanduk itu menuai kontroversi. Pada akhirnya, Satpol PP bergerak untuk mencopot spanduk-spanduk bertulisan 'Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS' yang tersebar di beberapa sudut Ibu Kota itu. Pengawasan juga dilakukan agar spanduk serupa tidak dipasang lagi.
Urusan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta memang tengah hangat diperbincangkan selepas Sandiaga Uno meninggalkan Anies Baswedan sendirian di pucuk pimpinan DKI Jakarta. Dua partai politik pengusung keduanya, Gerindra dan PKS, sama-sama bersikeras ingin menempatkan kadernya di posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta: Gerindra mencalonkan M Taufik, PKS menyorongkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. (detik.com)
Partai Gerindra DKI Jakarta turut berkomentar soal spanduk-spanduk tersebut. Menurut partai politik besutan Prabowo Subianto itu, spanduk tersebut salah alamat.
"Salah alamat itu, nggak jelas! Wakil gubernur di mana? Nggak tertulis Wakil Gubernur DKI," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif kepada wartawan.
Spanduk itu menuai kontroversi. Pada akhirnya, Satpol PP bergerak untuk mencopot spanduk-spanduk bertulisan 'Tolak Calon Wakil Gubernur dari PKS' yang tersebar di beberapa sudut Ibu Kota itu. Pengawasan juga dilakukan agar spanduk serupa tidak dipasang lagi.
Urusan posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta memang tengah hangat diperbincangkan selepas Sandiaga Uno meninggalkan Anies Baswedan sendirian di pucuk pimpinan DKI Jakarta. Dua partai politik pengusung keduanya, Gerindra dan PKS, sama-sama bersikeras ingin menempatkan kadernya di posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta: Gerindra mencalonkan M Taufik, PKS menyorongkan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. (detik.com)
Sekianlah berita Heboh.. Spanduk Bikin Perebutan Wagub DKI Makin Panas pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Heboh.. Spanduk Bikin Perebutan Wagub DKI Makin Panas dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/09/heboh-spanduk-bikin-perebutan-wagub-dki.html