Ketika SBY Turun Gunung

Ketika SBY Turun Gunung Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Ketika SBY Turun Gunung yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Ketika SBY Turun Gunung
link : Ketika SBY Turun Gunung

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kedatangan Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno sebelum melakukan pertemuan di kediaman SBY, Jakarta, Rabu (12/9). Foto: Republika/Prayogi

Moslemcommunity- Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (12/9). Keduanya tiba di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII sekitar pukul 19.30 WIB. Tuan rumah SBY dan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), langsung menyambut kedatangan Prabowo-Sandi.

Usai ramah-tamah di teras rumah, keempat tokoh langsung menggelar pertemuan tertutup hingga pukul 21.15 WIB. Usai pertemuan, Prabowo menjelaskan tujuan kedatangannya ke kediaman presiden keenam Indonesia tersebut. Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah membahas tim pemenangan Prabowo-Sandi, yaitu menempatkan AHY setara dengan posisi Prabowo di Dewan Pembina Tim Pemenangan.

Khusus untuk SBY, Prabowo-Sandi meminta putra asli Pacitan tersebut menjadi juru kampanye. Hal itu sesuai dengan keinginan SBY sendiri.

"Posisinya sudah di atas. Kalau godfather, sudah di ataslah. Dia itu mentor saya, jadi ini bukan urusan partai saja, urusan Magelang ini ceritanya," kata Prabowo sambil tertawa di kediaman SBY, Rabu (12/9).

Selain meminta kesediaan SBY dan putranya, Prabowo-Sandi juga membahas soal pengumpulan orang-orang terbaik yang akan dimasukkan dalam tim pemenangan. Sejauh ini, kata dia, nama-nama seperti mantan menteri koordinator bidang ekonomi, menteri perencanaan pembangunan nasional dan ketua Bappenas Kwik Kian Gie sepakat untuk membantu tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Kehadiran ahli ekonomi tersebut untuk memecahkan masalah ekonomi saat ini yang dinilai terlalu membebani rakyat, terutama rakyat kecil.

Prabowo menambahkan, komposisi tim juga berisi satu mantan menteri keuangan dan dua mantan gubernur Bank Indonesia. Selanjutnya, tim pemenangan juga akan diisi oleh kekuatan kaum muda yang sebagian nantinya tidak akan dilibatkan dalam politik praktis.

Lawan pejawat Joko Widodo di pemilihan presiden 2014 ini mengatakan, mereka berniat membentuk tim pakar yang kuat di bidang pengelolaan ekonomi. Sebab, hal itu menjadi sumber dari segala ancaman terhadap masa depan bangsa.

Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono seusai pertemuan menegaskan, Demokrat akan tetap dalam posisi mendukung penuh Prabowo-Sandi. Ia mengatakan, urusan dua kaki Demokrat akan dibahas dan diselesaikan di tingkat internal partai. Penyelesaia
Lawan pejawat Joko Widodo di pemilihan presiden 2014 ini mengatakan, mereka berniat membentuk tim pakar yang kuat di bidang pengelolaan ekonomi. Sebab, hal itu menjadi sumber dari segala ancaman terhadap masa depan bangsa.

Ketua Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono seusai pertemuan menegaskan, Demokrat akan tetap dalam posisi mendukung penuh Prabowo-Sandi. Ia mengatakan, urusan dua kaki Demokrat akan dibahas dan diselesaikan di tingkat internal partai. Penyelesaiannya akan disesuaikan dengan mekanisme dan kelaziman di partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Yang jelas, posisi kami tidak berubah dan hingga akhir kampanye Demokrat akan tetap bersama dengan Prabowo-Sandi untuk bisa menyukseskan dan mengantarkan mereka menjadi pemimpin," ujar AHY.

Meski menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi, AHY menekankan, SBY akan lebih banyak bekerja di belakang layar. SBY tidak akan sering muncul mengampanyekan Prabowo-Sandi. “Dia tidak akan sering muncul,” ujar AHY.

Isu ekonomi menjadi perhatian serius kubu Prabowo-Sandiaga. Kemarin Sandiaga berdiskusi atas isu ini dengan SBY.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta masukan SBY mengenai turbulensi ekonomi. Sebab bagi dirinya, SBY memiliki pengalaman menghadapi turbulensi ekonomi dan berhasil melewatinya.

Turbulensi yang dihadapi presiden ke-6 pada tahun 2008-2009. Saat itu, kata Sandi, turbulensi eksternal lebih dahsyat dari yang sekarang terjadi, global finansial crisis. Bahkan kala itu, dia harus menutup bursanya selama beberapa hari tapi Indonesia sangat cepat mengatasi krisis tersebut.

"Ketika itu global financial crisis mengakibatkan seluruh dunia mengalami turbulensi dan krisis multi dimensi tapi Indonesia mendapatkan pujian. Itu karena ekonomi Indonesia tidak terlalu terdampak secara signifikan. Bahkan lapangan kerja dan harga bahan pokok tetap bisa dijaga serta stabil," puji Sandi.

Sandi juga meminta masukan dari SBY bagaimana langkah-langkah menghadapi masalah ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini. Meski demikian dirinya enggan global financial crisis terjadi lagi saat ini.

Hanya saja dia tetap meminta masukan dari SBY. "Ini sebagai langkah-langkah antisipatif sebagai bangsa bisa memikirkan jauh lebih strategis daripada isu-isu yang berkembang saat ini," urainya. (republika)

Sekianlah berita Ketika SBY Turun Gunung pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Ketika SBY Turun Gunung dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/09/ketika-sby-turun-gunung.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×