Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem

Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem
link : Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem


Instagram Refly Harun

Moslemcommunity- Refly Harun menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga sejak tahun 2015 lalu. Menjabat selama tiga tahun Refly akhirnya dicopot lewat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luas Biasa.



Beredar kabar, pencopotan Refly yang juga berprofesi sebagai akademisi tersebut lantaran kerap mengkritisi kebijakan Pemerintah Joko Widodo, khususnya yang menyangkut masalah hukum

Namun, kabar tersebut dibantah politisi Partai Nasdem, Sahat Silaban. Menurut dia, pemecatan Refly pasti didasarkan dari sesuatu yang objektif.

"Saya kira Pak Presiden kita nggak seperti itu. Saya yakin dia (Refly Harun) diberhentikan karena kondisi Jasa Marga yang menurun," ucap Sahat di komplek DPR, Jakarta, Kamis (6/9).

Sahat mengaku, laba Jasa Marga terus mengalami kemerosotan karena banyak hal. Walaupun proyek melimpah namun beban yang harus ditanggungnya juga banyak.

"Apalagi ada kebijakan ganjil genap sekarang, sudah pasti pendapat Jasa Marga menurun itu. Mungkin karena labanya yang terus menurun akhirnya komisaris utamanya diberhentikan," terangnya.

Jasa Marga membukukan pendapatan Rp 18,66 triliun pada kuartal II-2018. Angka ini naik 42 persen dari pendapatan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 13,09 triliun.

Pendapatan ini berasal dari naiknya pendapatan tol dan usaha lainnya sebesar 6 persen dari Rp 4,52 triliun pada kuartal II-2017 menjadi Rp 4,78 triliun.

Begitu juga dengan pendapatan konstruksi yang ikut naik 61 persen year on year dari Rp 8,56 triliun menjadi Rp 13,87 triliun.

Namun, laba perusahaan hanya naik satu digit sebesar 3 persen dari Rp 1,02 triliun menjadi Rp 1,05 triliun.

Sebab, total beban pendapatan perseroan naik sebesar 48 persen dari Rp 10,61 triliun kuartal II-2017 menjadi Rp 15,77 triliun di kuartal II-2018. (rmol)

Sekianlah berita Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Miris! Beredar Kabar Refly Dicopot Karena Kritisi Kebijakan Pemerintah Jokowi, Begini Tanggapan Nasdem dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/09/miris-beredar-kabar-refly-dicopot.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×