Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno

Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno
link : Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno


Foto: klikanggaran.com

Moslemcommunity- Protes Pada Sandiaga S Uno

"Niat baik Pak Sandi yang mengorbankan aset pribadinya untuk menyelamatkan wajah ekonomi salah urus adalah langkah yang tidak perlu dan salah tempat".



Tindakan Sandiaga Uno yang menukarkan aset Dolar pribadinya ke dalam rupiah dalam jumlah significat adalah langkah yang merugikan keuangan pribadi Sandi sendiri.

Mengapa? semua analis tahu bahwa rupiah pasti akan melemah dalam jangka panjang? Aset masyarakat yang disimpan dalam rupiah sudah pasti tergerus secara terus menerus.

Lagipula pelemahan rupiah sekarang ini bukan karena faktor spekulasi, tapi karena fundamental ekonomi Indonesia yang buruk, liquiditas lemah, liabilitas bengkak. Kondisi disebakan karena sistem ekonomi "pokoke" yang dikembangkan oleh pemerintahan Jokowi, yakni ekonomi tanpa perencanaan yang baik, utang serampangan, dan tanpa adanya kemampuan respon terhadap krisis.

Sikap keprihatinan yang ditunjukkan oleh Pak Sandiaga Uno ini seharusnya dilakukan oleh pemerintah sendiri. Karena pemerintahlah, bank sentral dan BUMN lah yang paling banyak menyimpan liquiditas dalam bentuk Dolar Amerika.

Pemerintah pusat paling sedikit belanja dolarnya Rp.300 triliun setahun. Pertamina belanja dolarnya paling sedikit Rp. 200 triliun setahun, PLN Paling sedikit belanja Dolarnya Ro. 150 triliun setahun, Bulog belanja dolarnya juga sangat besar. Belum bank Indonesia dan OJK.

Jadi kalau pemerintah mau, memiliki niat baik dan rasa prihatin seperti pak Sandiaga, maka maka pihak pihak yang terkait dengan pemerintah itulah yang harus melepaskan aset dolar mereka dengan menukarkan ke dalam rupiah seluruhnya sekarang juga.

Apa yang dilakukan pemerintah? Jangankan niat baik, jangankan prihatin, seked
Pemerintah pusat paling sedikit belanja dolarnya Rp.300 triliun setahun. Pertamina belanja dolarnya paling sedikit Rp. 200 triliun setahun, PLN Paling sedikit belanja Dolarnya Ro. 150 triliun setahun, Bulog belanja dolarnya juga sangat besar. Belum bank Indonesia dan OJK.

Jadi kalau pemerintah mau, memiliki niat baik dan rasa prihatin seperti pak Sandiaga, maka maka pihak pihak yang terkait dengan pemerintah itulah yang harus melepaskan aset dolar mereka dengan menukarkan ke dalam rupiah seluruhnya sekarang juga.

Apa yang dilakukan pemerintah? Jangankan niat baik, jangankan prihatin, sekedar mengakui saja bahwa ekonomi Indonesia sedang bermasalah, pemerintah tidak mau!. Pemerintah Indonesia masih saja mengklaim bahwa ekonomi Indonesia saat ini terbaik, dengan membandingkan dengan negara negara yang buruk.

Jadi niat baik, rasa prihatin pak Sandiaga sudah pasti akan dibalas dengan olok-olokan. Jadi memberikan pertolongan sekecil apapun terhadap ekonomi pemerintahan yang salah urus dan salah arah ini adalah tindakan yang sia-sia dan tidak perlu. Seperti pepatah "air susu dibalas air tuba"

Oleh Salamuddin Daeng (Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia)

(TS)

Sekianlah berita Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Tukar Aset Dolar, Protes Pada Sandiaga S Uno dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/09/tukar-aset-dolar-protes-pada-sandiaga-s.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×