Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter

Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter
link : Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter

Ferdinand Hutahaean. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Moslemcommunity- Tim sukses Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahean berkomentar mengenai hasil penyelidikan pihak kepolisian terhadap kasus dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet (70). Menurutnya, agar tidak saling klaim kebenaran, sebaiknya keterangan dari polisi dan Ratna bisa dikonfrontir.

Sejauh ini polisi belum menemukan ada bukti-bukti penganiayaan setelah mendatangi 23 Rumah Sakit di Bandung dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Polisi justru mendapati fakta Ratna diduga operasi plastik ke RS Bina Estetika.

"Begini saja, itu kan keterangan yang dikumpulkan oleh polisi. kita hormati dan hargai. Tapi jangan lupa, bahwa polisi juga manusia yang bisa luput dari fakta-fakta. Saat ini ada dua keterangan yang berbeda, pertama dari Ratna Sarumpaet yang mengaku sebagai korban dan dari kepolisian yang telah mengumpulkan keterangan," ujar Ferdinand kepada kumparan, Rabu (3/10).

"Kita semua sekarang belum tahu fakta sesunguhnya, maka itu untuk menjernihkan masalah ini, maka kita harus lakukan konfrontir antara Ratna, kepolisian dan dokter yang menangani Ratna," imbuhnya.

Ferdinand mengatakan, bisa saja Ratna ke dokter spesialis di Bandung itu untuk operasi plastik atas luka-luka memar, lebam yang dideritanya. Karena polisi sampai saat ini juga tidak menjelaskan kegiatan operasi plastik apa yang dilakukan oleh Ratna di sana.

"Jadi jalan satu-satunya adalah meminta rekam medis Ratna di rumah sakit tersebut dan meminta dokter yang menangani menjelaskan, dengan begitu, ini akan menjadi jelas dan jernih," tuturnya.



Analisis Yuridis Polda Metro Jaya terkait kasus Ratna Sarumpaet. (Foto: Dok. Istimewa)

Jika hasilnya ternyata ada yang berbohong, maka Ferdinand mendorong untuk diberi tindakan hukum. Karena dampak ketika Ratna berbohong sangat merugikan bagi pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebab, Ratna merupakan salah satu bagian dari juru kampanye paslon di Pilpres 2019. "Siapa pun dia, Ratna atau kepolisian, harus diambil tindakan hukum. Tidak bisa dibiarkan begitu saja," ungkap Kadiv Hukum dan Advokasi Demokrat itu.

Sebaliknya, apabila cerita Ratna benar, maka tim penyidik Ad hoc harus dibentuk untuk mengungkap fakta yang sebenarnya.

"Saran saya, dari sekarang, pemerintah membentuk panel Ad hoc untuk mencari kebenaran peristiwa ini. Tidak cukup lagi hanya diurus polisi karena sudah berbeda dengan keterangan korban. Kita uji semua dilapangan agar kebenaran terungkap. Rekayasa atau fakta," pungkasnya. (Kumparan.com)

Sekianlah berita Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Ferdinand: Kita Harus Lakukan Konfrontir Antara Ratna, Kepolisian & Dokter dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/10/ferdinand-kita-harus-lakukan-konfrontir.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×