Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur!

Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur! Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur! yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur!
link : Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur!

Arief Poyuono/RMOL

Moslemcommunity- Pihak kepolisian harus segera menangkap para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap aktivis kemanusiaan, Ratna Sarumpaet. Jika tidak, maka Kapolri Jenderal Tito Karnavian harus rela melepas jabatannya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan seorang pemimpin negara dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo harus bertanggung jawab atas segenap rakyatnya. Apalagi warga negaranya adalah seorang aktivis perempuan yang juga merupakan ibu yang peduli akan nasib bangsanya.

"Walaupun Ibu Ratna berada di barisan oposisi. Artinya oposisi nggak negatif, dia memberikan kritik pada pemerintahan Joko Widodo. Kalau seorang Presiden tidak bisa melindungi seorang ibu, artinya dia tidak bisa melindungi Ibu Pertiwi," tegasnya saat ditemui wartawan di Forum Aktivis untuk Ibu Ratna Sarumpaet di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/10).

Dugaan aksi kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet terungkap setelah foto wajahnya yang tengah lebam beredar luas melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA). Untuk itu, Arief mendesak Jokowi bertanggung jawab. Caranya adalah dengan memerintahkan Kapolri mengusut tuntas kasus itu hingga ke akar-akarnya.

"Saya minta Pak Jokowi (memerintahkan Kapolri untuk) mengusut tuntas siapa aktor di balik kekerasan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet," desaknya.

Arief menegaskan, jika dalam waktu 7 hari
Dugaan aksi kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet terungkap setelah foto wajahnya yang tengah lebam beredar luas melalui aplikasi pesan WhatsApp (WA). Untuk itu, Arief mendesak Jokowi bertanggung jawab. Caranya adalah dengan memerintahkan Kapolri mengusut tuntas kasus itu hingga ke akar-akarnya.

"Saya minta Pak Jokowi (memerintahkan Kapolri untuk) mengusut tuntas siapa aktor di balik kekerasan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet," desaknya.

Arief menegaskan, jika dalam waktu 7 hari ke depan para pelaku belum ditangkap, maka secara moral pun Tito harus bertanggung jawab. Konkretnya, dia harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolri.

"Kalau polisi tidak bisa mengusut tuntas, saya minta Kapolri mundur, saya minta Tito mundur. Artinya Kapolri dalam mengatur anak buahnya sudah gagal," tegasnya.

Jika Jenderal Tito masih saja bersikeras untuk tidak mundur dari jabatannya, anak buah Prabowo Subianto ini pun lagi-lagi meminta tanggung jawab Jokowi selaku pemimpin tertinggi negara ini.

"Saya pribadi akan minta Pak Jokowi untuk copot Kapolri karena tidak becus menemukan siapa aktor di balik kekerasan terhadap Ibu Ratna Sarumpaet," tukasnya. (Rmol.co)

Sekianlah berita Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur! pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Keraaas.. Tak Mampu Tangkap Pelaku Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Tito Karnavian Harus Mundur! dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/10/keraaas-tak-mampu-tangkap-pelaku.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×