Timses Jokowi Kirimi Hanum Rais Buku Sejarah, PAN: Kekanak-kanakan!
Judul : Timses Jokowi Kirimi Hanum Rais Buku Sejarah, PAN: Kekanak-kanakan!
link : Timses Jokowi Kirimi Hanum Rais Buku Sejarah, PAN: Kekanak-kanakan!
Saleh Daulay / Foto: Tsarina/detikcom
Moslemcommunity- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberikan buku sejarah kepada putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanum Rais lantaran menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien. PAN bereaksi.
Wasekjen PAN Saleh Daulay Partaonan menilai tindakan timses Jokowi-Ma'ruf tersebut kekanak-kanakan. Pasalnya, Hanum telah meminta maaf atas tindakannya yang ikut menyuarakan kebohongan eks Jurkamnas Prabowo-Sandi itu.
"Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin terlalu kekanak-kanakan. Hanum Rais sendiri sudah mengakui bahwa dia menjadi korban kebohongan Ratna Sarunpaet. Bahkan secara terbuka, dia pun sudah mengucapkan permohonan maaf," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (5/10/2018).
Menurut Saleh, tak baik jika persoalan tersebut terus menerus diangkat ke publik. Mengingat, saat ini 'pekerjaan rumah' Indonesia terkait penanganan bencana masih banyak.
"Termasuk percepatan penanganan musibah bencana di Palu, Donggala, dan Sigi. Begitu juga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Mari kita fokus di situ saja. Tidak perlulah soal kirim-mengirim buku seperti itu," katanya.
Untuk itu, Saleh pun meminta timses Jokowi-Ma'ruf untuk memahami situasi Hanum yang menyebut Ratna Cut Nyak Dien.
"Mbak Hanum sudah menyampaikan permohonan maaf resmi. Ada di akun medsosnya. Banyak orang yang memahami situasi mbak Hanum dalam kasus ini. Seba
Moslemcommunity- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memberikan buku sejarah kepada putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Hanum Rais lantaran menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien. PAN bereaksi.
Wasekjen PAN Saleh Daulay Partaonan menilai tindakan timses Jokowi-Ma'ruf tersebut kekanak-kanakan. Pasalnya, Hanum telah meminta maaf atas tindakannya yang ikut menyuarakan kebohongan eks Jurkamnas Prabowo-Sandi itu.
"Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin terlalu kekanak-kanakan. Hanum Rais sendiri sudah mengakui bahwa dia menjadi korban kebohongan Ratna Sarunpaet. Bahkan secara terbuka, dia pun sudah mengucapkan permohonan maaf," ujar Saleh kepada wartawan, Jumat (5/10/2018).
Menurut Saleh, tak baik jika persoalan tersebut terus menerus diangkat ke publik. Mengingat, saat ini 'pekerjaan rumah' Indonesia terkait penanganan bencana masih banyak.
"Termasuk percepatan penanganan musibah bencana di Palu, Donggala, dan Sigi. Begitu juga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Mari kita fokus di situ saja. Tidak perlulah soal kirim-mengirim buku seperti itu," katanya.
Untuk itu, Saleh pun meminta timses Jokowi-Ma'ruf untuk memahami situasi Hanum yang menyebut Ratna Cut Nyak Dien.
"Mbak Hanum sudah menyampaikan permohonan maaf resmi. Ada di akun medsosnya. Banyak orang yang memahami situasi mbak Hanum dalam kasus ini. Seba
"Termasuk percepatan penanganan musibah bencana di Palu, Donggala, dan Sigi. Begitu juga upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di NTB. Mari kita fokus di situ saja. Tidak perlulah soal kirim-mengirim buku seperti itu," katanya.
Untuk itu, Saleh pun meminta timses Jokowi-Ma'ruf untuk memahami situasi Hanum yang menyebut Ratna Cut Nyak Dien.
"Mbak Hanum sudah menyampaikan permohonan maaf resmi. Ada di akun medsosnya. Banyak orang yang memahami situasi mbak Hanum dalam kasus ini. Sebaiknya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun bisa memahami," ujar Saleh.
Untuk itu, Saleh pun meminta timses Jokowi-Ma'ruf untuk memahami situasi Hanum yang menyebut Ratna Cut Nyak Dien.
"Mbak Hanum sudah menyampaikan permohonan maaf resmi. Ada di akun medsosnya. Banyak orang yang memahami situasi mbak Hanum dalam kasus ini. Sebaiknya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun bisa memahami," ujar Saleh.
Diketahui, Hanum Rais dalam sebuah video singkat di akun media sosialnya menyampaikan rasa iba kepada Ratna Sarumpaet, yang diduga dikeroyok oleh oknum tak dikenal. Hanum tampak berjalan di samping Ratna, yang wajahnya tampak bengkak. Sembari menitikkan air mata, Hanum menyamakan Ratna dengan sosok Kartini dan Cut Nyak Dien.
Video itu diambil seusai pertemuan Ratna dengan Prabowo Subianto pada Selasa (2/10). Belakangan, Ratna mengaku berbohong soal penganiayaan itu. Video yang di-postingHanum itu lalu dihapus.
Atas tindakan tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin kemudian memberikan buku sejarah kepada putri Amien Rais itu. Buku itu diberikan agar Hanum memahami betul siapa Cut Nyak Dien dan Ibu Kartini. (detik.com)
Sekianlah berita Timses Jokowi Kirimi Hanum Rais Buku Sejarah, PAN: Kekanak-kanakan! pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Timses Jokowi Kirimi Hanum Rais Buku Sejarah, PAN: Kekanak-kanakan! dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/10/timses-jokowi-kirimi-hanum-rais-buku.html