Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan

Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan
link : Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan


Ferdinand Hutahaean/NET

Moslemcommunity- Menko Polhukam Wiranto mengungkapkan bahwa terdapat oknum Partai Demokrat dan oknum PDI Perjuangan yang terlibat dalam perusakan baliho Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau beberapa hari lalu.

Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa itu tidak benar.

"Saya harus nyatakan bahwa itu tidak benar. Tidak ada kader Demokrat yang melakukan perusakan baliho," ujar Ferdinand di Jakarta, Selasa (17/12).

Menurutnya, Wiranto telah menuduh secara serampangan tanpa alat bukti yang kuat dan harus membuktikan tuduhannya.

"Wiranto jangan menuduh serampangan. Saya minta Wiranto membuktikan tuduhannya, jika tidak, ini adalah fitnah dan pencemaran nama baik," kata Ferdinand.

Justeru, lanjut dia, para kader partai Demokrat mendapat perlakuan yang tidak lazim atas peristiwa di Riau.

"Yang ada saat ini kader kami justru ada indikasi akan dikriminalisasi," pungkas Ferdinand. (Rmol.co)

Sekianlah berita Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Demokrat: Wiranto Jangan Menuduh Serampangan dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/12/demokrat-wiranto-jangan-menuduh.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×