Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini

Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini
link : Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini


Moslemcommunity- Kebijakan-kebijakan sensasional ala Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai mendapat reaksi dari internal PSI di Sulawesi Selatan. Setelah salah satu caleg DPRD Kabupaten Bone, Nadir Amir, merencanakan untuk mundur setelah larangan poligami dilontarkan ketua partainya, kini reaksi lain datang dari DPD PSI Gowa.

Ketua DPD PSI Kabupaten Gowa Muh Ridwan memutuskan mundur dari posisinya saat ini sekaligus sebagai kader partai. Keputusan berani dan tegas tersebut diambil oleh Ridwan lantaran tidak sesuai dengan kebijakan partainya. Ridwan mundur bukan karena larangan berpoligami, tetapi akibat kebijakan partainya yang menolak pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) Syariah.

"Salah satunya itu (kebijakan partai). Termasuk statement yang selama ini, soal kebijakan Perda syariah," ungkap Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).

Seperti diketahui, Ketua Umum PSI, Grace Natalie telah menyampaikan penolakannya terhadap Perda bermuatan agama saat menghadiri HUT ke-4 PSI di Tangerang belum lama ini.

Ridwan merasa pernyataan Grace tersebut sangat berdampak bagi dirinya, terlebih lagi bagi kalangan keluarganya.

"Penolakan Perda syariah itu tidak memperhatikan kultur kedaerahan. Saya rasa itu di daerah saya (Gowa). Di setiap daerah itu masing-masing punya kultur yang berbeda-beda, baik dalam pemahaman agamanya, dan lainnya. Termasuk dari keluarga saya juga mempertanyan soal sikap PSI tersebut," katanya.

Jika dikaji lebih jauh, kata Ridwan, sebenarnya pernyataan Grace tersebut tak semuanya keliru. Hanya saja mayoritas masyarakat tidak tidak sepakat dengan penolakan tersebut.

"Jika dinalar secara dalam,
"Penolakan Perda syariah itu tidak memperhatikan kultur kedaerahan. Saya rasa itu di daerah saya (Gowa). Di setiap daerah itu masing-masing punya kultur yang berbeda-beda, baik dalam pemahaman agamanya, dan lainnya. Termasuk dari keluarga saya juga mempertanyan soal sikap PSI tersebut," katanya.

Jika dikaji lebih jauh, kata Ridwan, sebenarnya pernyataan Grace tersebut tak semuanya keliru. Hanya saja mayoritas masyarakat tidak tidak sepakat dengan penolakan tersebut.

"Jika dinalar secara dalam, bisa jadi ada benarnya juga. Tapi kan sebagian besar masyarakat ada yang kurang mampu menalar. Yang dia tangkap (PSI) menolak Perda syariah. Tapi memang sebenarnya tak bisa juga hal itu dibenarkan. Sebab dalam konstitusi, sumber hukumnya ada dari agama. Makanya tidak bisa dilarang jika ada daerah yang ingin menerapkan Perda syariah," tandasnya.

Ridwan sendiri mengaku telah menyampaikan surat permohonan pengunduran dirinya sebagai ketua dan sebagai kader PSI Gowa.

"Surat permohonan dalam bentuk soft copy sudah saya tembuskan kepada pengurus PSI Sulsel. Tapi belum ada respon," tutupnya. [news.rakyatku]

Sekianlah berita Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Heboh Ketua PSI Gowa Pilih Mundur, Ternyata Karena Ini dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/12/heboh-ketua-psi-gowa-pilih-mundur.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×