Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi

Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi
link : Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi


Foto: RMOL
Moslemcommunity- Wakil Sekjen Relawan Prabowo-Sandi Bulan Bintang (Pass Lantang), Ali Wardi menjadi korban penggeroyokan yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum loyalis Yusril Ihza Mahendra. Peristiwa pengeroyokan terjadi di halaman DPP PBB di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1).

Ali Wardi didampingi Advokad PAS Lantang akan melaporkan pelaku pengeroyokan ke Polres Jakarta Selatan , Senin (21/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Kader loyalis Yusril diduga melakukan pemukulan kepada kader PBB Ijtima Ulama.

"Iya benar, kami akan membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan," ujar Tim Kuasa Hukum, Novel Bamukmin, dikutip dari Suara.com, Senin (21/1/2019).

Novel menerangkan, Ali Wardi menjadi korban pengeroyokan pada saat berlangsungnya rapat pleno di Kantor DPP PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019) malam. Ali dikeroyok sekitar 30 orang yang diduga sebagai pendukung Yusril.

"Terkait Ali Wardi seorang kader PBB Ijtima Ulama dikeroyok hampir 30 orang diduga orangnya YIM. Oknum orang orangnya YIM itu mengeroyok saat ada rapat pleno di DPP PBB," jelasnya.

Novel pun berharap agar aparat kepolisian nantinya segera mengusut tuntas aksi pengeroyokan tersebut. Mirisnya, tambah novel, pengeroyokan tersebut terjadi pada saat rapat berlangsung serta dihadiri para petinggi PBB termasuk sang Ketua Umum, Yusril Izha Mahendra.

"Saya berharap agar polisi bisa mengusut tuntas satu de
"Terkait Ali Wardi seorang kader PBB Ijtima Ulama dikeroyok hampir 30 orang diduga orangnya YIM. Oknum orang orangnya YIM itu mengeroyok saat ada rapat pleno di DPP PBB," jelasnya.

Novel pun berharap agar aparat kepolisian nantinya segera mengusut tuntas aksi pengeroyokan tersebut. Mirisnya, tambah novel, pengeroyokan tersebut terjadi pada saat rapat berlangsung serta dihadiri para petinggi PBB termasuk sang Ketua Umum, Yusril Izha Mahendra.

"Saya berharap agar polisi bisa mengusut tuntas satu demi satu dan aktor intelektual dalam pengeroyokan ini karna terjadi justru lagi terselenggaranya rapat pleno yg dihadiri oleh YIM dan petinggi PBB lainya," tambah Novel.

Lebih jauh, Novel pun menduga ada upaya pemaksaan kader PBB untuk mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan K.H Maruf Amin. Hal itu diduga dilakukan oleh oknum pendukung Yusril yang kini telah menjadi pendukung, Jokowi-Maruf.

"Saya prihatin dengan aksi premanisme ini yang dilakukan oleh oknum loyalis YIM, yang berpolitik sudah tidak sehat. Dikarenakan YIM telah tersesat jalan sehingga diduga ada upaya upaya kotor dilakukan ingin memaksa kadernya dukung 01," pungkasnya. (suara.com)

Sekianlah berita Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril, Kader PBB Pendukung Prabowo-Sandi Lapor Polisi dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/01/diduga-dikeroyok-loyalis-yusril-kader.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×