Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan!

Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan! Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan! yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan!
link : Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan!


Foto: Antara

Moslemcommunity- Partai Gerinda mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengizinkan pembebasan terhadap terpidana kasus terorisme Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. Menurut Gerindra, izin dari Jokowi itu tak perlu dilebih-lebihkan.

"Tolong jangan lagi dibangun narasi-narasi pencitraan seolah Jokowi peduli Ustaz Ba'asyir," kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade kepada wartawan, Sabtu (19/1/2019).

Alasannya, kata Andre, Ba'asyir memang sudah saatnya mendapatkan pembebasan bersayarat. Ia menyebut Ba'asyir telah melalui dua per tiga masa pidananya setelah divonis 15 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juni 2011. Dua pertiga masa tahanan Ba'asyir telah dilalui pada Desember 2018.

Karena itu, menurut dia, Ba'asyir layak bebas meski tanpa campur tangan Jokowi. Andre juga menyinggung peran Yusril Ihza Mahendra yang disebut memberikan saran untuk Jokowi agar membebaskan Ba'asyir.

"Tanpa campur tangan Jokowi, apalagi nasihat Yusril, Ustaz Ba'asyir memang sudah saatnya mendapatkan hak beliau sebagai terpidana. Jadi Ustaz Ba'asyir itu tanggal 23 Desember 2018 harusnya sudah dapat pembebasan bersyarat," sebut Andre.

Presiden Jokowi menyatakan keputusan membebaskan Ba'asyir karena faktor kemanusiaan. Ba'asyir diketahui beberapa kali menjalani medical check-up di RSCM, Jakarta.

"Yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya, beliau kan sudah sepuh. Ya pertimbangannya kemanusiaan," jelas Jokowi.

Baca juga: PPP Dukung Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir

Ia menyatakan sudah melalui berbagai pertimbangan hingga pada keputusan membebaskan Ba'asyir. Jokowi menyebut sudah berkonsultasi dengan sejumlah pihak terkait.

"Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri," sebutnya. (Detik.com)

Sekianlah berita Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan! pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Gerindra Kritik Jokowi soal Pembebasan Ba'asyir: Jangan Pencitraan! dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/01/gerindra-kritik-jokowi-soal-pembebasan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×