Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum
Judul : Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum
link : Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum
Moslemcommunity- Berbagai manuver politik dilakukan kubu petahana untuk melanggengkan Jokowi kembali menjabat sebagai presiden Indonesia.
Isu anti-Islam yang kerap disematkan oleh oposisi ditepis Jokowi dengan menggandeng tokoh-tokoh senior umat Islam yang semula berseberangan dengannya, baik dalam pilihan politik maupun terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi.
Sebut saja nama besar KH. Ma’ruf Amin yang turut andil mengantarkan Ahok ke penjara, teman duet Jokowi sewaktu menjabat di DKI. Kini Ma’ruf Amin digandeng menjadi cawapres Jokowi di pilpres 2019.
Begitu juga Ali Mochtar Ngabalin dan Yusril Ihza Mahendra, dua tokoh ini sebelumnya berseberangan dengan Jokowi di Pilpres 2014. Ngabalin akhirnya diangkat jadi jubir Istana, sedangkan Yusril dipilih jadi penasehat hukum capes cawapres 01.
Usaha Jokowi merangkul tokoh-tokoh tersebut dinilai untuk meraih simpati umat agar mengalihkan dukungan ke Jokowi.
Kini menjelang perhelatan Pilpres yang tiga bulan lagi, muncul kabar Jokowi membebaskan tahanan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir. Beberapa pengamat politik juga menilai langkah ini sebagai strategi Jokowi mengalihkan dukungan umat ke paslon 01, Jokowi – Ma’ruf Amin.
Seorang warganet membuat komentar satire mengenai hal ini, usaha-usaha Jokowi dikatakan masih kurang karena tidak ‘sungkem’ kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, tokoh umat Islam yang disebut mendapatkan kriminalisasi aparat rezim Jokowi.
“…1. Memilih cawapres K.H. MA, udah.
2. Menunjuk Ngabalin jadi jubir, udah.
3. Menunjuk Yusril jadi lawyer, udah.
4. Membebaskan A.B. Baasyir, udah.
Tinggal 1 lagi, pak @Jokowi:
5. Sungkem kepada
Habib Rizieq Shihab.
Isu anti-Islam yang kerap disematkan oleh oposisi ditepis Jokowi dengan menggandeng tokoh-tokoh senior umat Islam yang semula berseberangan dengannya, baik dalam pilihan politik maupun terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi.
Sebut saja nama besar KH. Ma’ruf Amin yang turut andil mengantarkan Ahok ke penjara, teman duet Jokowi sewaktu menjabat di DKI. Kini Ma’ruf Amin digandeng menjadi cawapres Jokowi di pilpres 2019.
Begitu juga Ali Mochtar Ngabalin dan Yusril Ihza Mahendra, dua tokoh ini sebelumnya berseberangan dengan Jokowi di Pilpres 2014. Ngabalin akhirnya diangkat jadi jubir Istana, sedangkan Yusril dipilih jadi penasehat hukum capes cawapres 01.
Usaha Jokowi merangkul tokoh-tokoh tersebut dinilai untuk meraih simpati umat agar mengalihkan dukungan ke Jokowi.
Kini menjelang perhelatan Pilpres yang tiga bulan lagi, muncul kabar Jokowi membebaskan tahanan terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir. Beberapa pengamat politik juga menilai langkah ini sebagai strategi Jokowi mengalihkan dukungan umat ke paslon 01, Jokowi – Ma’ruf Amin.
Seorang warganet membuat komentar satire mengenai hal ini, usaha-usaha Jokowi dikatakan masih kurang karena tidak ‘sungkem’ kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, tokoh umat Islam yang disebut mendapatkan kriminalisasi aparat rezim Jokowi.
“…1. Memilih cawapres K.H. MA, udah.
2. Menunjuk Ngabalin jadi jubir, udah.
3. Menunjuk Yusril jadi lawyer, udah.
4. Membebaskan A.B. Baasyir, udah.
Tinggal 1 lagi, pak @Jokowi:
5. Sungkem kepada
Habib Rizieq Shihab.
Seorang warganet membuat komentar satire mengenai hal ini, usaha-usaha Jokowi dikatakan masih kurang karena tidak ‘sungkem’ kepada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, tokoh umat Islam yang disebut mendapatkan kriminalisasi aparat rezim Jokowi.
“…1. Memilih cawapres K.H. MA, udah.
2. Menunjuk Ngabalin jadi jubir, udah.
3. Menunjuk Yusril jadi lawyer, udah.
4. Membebaskan A.B. Baasyir, udah.
Tinggal 1 lagi, pak @Jokowi:
5. Sungkem kepada
Habib Rizieq Shihab. (“,),” tulis akun twitter @AhlulKafir.
Cuitan ini dikomentari oleh warganet lain.
“1saja syaratnya sblm sungkeman ke HRS, rasakan dulu pedihnya gas air mata,” cuit @KembangKertas4.
“Kira2 untuk yg nomor 5, yg potong kuping dan potong leher nantangin lagi nggak yau #DustamuAbadi,” cit @ThenBagoess.
“Amunisi terakhir membebaskan Saiful Jamil” cit @KdEzone.
“setuju nih, kartu AS ny jaenudin adalah HRS. . sono gih sungkeman ke makkah, buat dongkrak elektabilitas. . kalo diitung2 prospek ny bagus tuh buat menang pilpres #MencobaMenghiburCebong,”cuit @NajibJauhar.
(Er)
“…1. Memilih cawapres K.H. MA, udah.
2. Menunjuk Ngabalin jadi jubir, udah.
3. Menunjuk Yusril jadi lawyer, udah.
4. Membebaskan A.B. Baasyir, udah.
Tinggal 1 lagi, pak @Jokowi:
5. Sungkem kepada
Habib Rizieq Shihab. (“,),” tulis akun twitter @AhlulKafir.
Cuitan ini dikomentari oleh warganet lain.
“1saja syaratnya sblm sungkeman ke HRS, rasakan dulu pedihnya gas air mata,” cuit @KembangKertas4.
“Kira2 untuk yg nomor 5, yg potong kuping dan potong leher nantangin lagi nggak yau #DustamuAbadi,” cit @ThenBagoess.
“Amunisi terakhir membebaskan Saiful Jamil” cit @KdEzone.
“setuju nih, kartu AS ny jaenudin adalah HRS. . sono gih sungkeman ke makkah, buat dongkrak elektabilitas. . kalo diitung2 prospek ny bagus tuh buat menang pilpres #MencobaMenghiburCebong,”cuit @NajibJauhar.
(Er)
Sekianlah berita Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Jokowi Lakukan Segala Cara untuk Jadi Presiden Lagi, Warganet: Sungkem ke HRS yang Belum dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/01/jokowi-lakukan-segala-cara-untuk-jadi.html