Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis

Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis
link : Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis


Foto: inilah.com

Moslemcommunity- Politisi Partai Demokrat, Andi Ariefmemberikan komentar atas kasus yang menyangkut musisi Ahmad Dhani.

Hal ini diungkapkan Andi Arief melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, Selasa (29/1/2019).

Andi Arief mengkritisi bahwa dengan adanya kasus Ahmad Dhanitersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dianggap orang yang paling diingat.

Wasekjen Demokrat ini bahkan mengaitkan dengan usaha yang ditekuni oleh kedua anak presiden.

Yakni Gibran Rakabuming anak pertama Jokowi yang memiliki usaha martabak, dan adiknya, Kaesang yang memiliki usaha penjualan pisang.

"Kemana pun Pak Jokowi pergi, akan diingat rakyat sebagai orang yang menjarakan Ahmad Dhani.

Mungkin selera makan para pembeli pisang dan martabak di warung anaknya bisa menurun drastis," ujar Andi Arief.



Diketahui, Ahmad Dhani telah dijatuhi vonis 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian.

Dikutip dari Tribunnews.com, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengatakan Ahmad Dhani terbukti secara sah dan bersalah, melalukan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak, menyuruh, melakukan, dan menyebarkan kebencian.

"Terdakwa Ahmad Dhani terbukti bersalah dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian," ujar ketua Hakim Ketua Ratmoho dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).

Dalam sidang vonis, Ahmad Dhani terbukti melanggar pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Seusai menerima vonis 1,5 tahun penjara, Ahmad Dhani langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Dilansir oleh Kompas.com, hakim memerintahkan Ahmad Dhaniuntuk langsung ditahan.

Keluar dari ruang sidang, Ahmad Dhani langsung dibawa ke mobil tahanan.

"Ke LP Cipinang. Iya ditahan," kata kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis.

Sementara itu, mengutip dari Warta Kota, Majelis Hakim menyebut hal yang meringankan Ahmad Dhani adalah belum pernah dihukum sebelumnya.

Selain itu, Ahmad Dhani juga dinilai berlaku sopan dan kooperatif selama jalannya persidangan.

Sedangkan terkait hal yang memberatkan, majelis hakim menyatakan bahwa aksi Ahmad Dhani menimbulkan perpecahan golongan dan keresahan di masyarakat. (tribunnews)

Sekianlah berita Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Sindir Jokowi soal Kasus Ahmad Dhani, Andi Arief: Selera Pembeli Pisang & Martabak Menurun Drastis dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/01/sindir-jokowi-soal-kasus-ahmad-dhani.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×