Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa

Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa
link : Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa


Foto: Ist

Moslemcommunity- Maslikin alias Mas (54) seketika tewas usai diserang menggunakan kapak saat tengah salat di masjid. Pelaku yang merupakan tetamgga korban bernama Kurnaevi (35), disebut polisi mengalami gangguan kejiawaan.

"Dari keterangan dokter yang pernah merawat. Pelaku ini mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun lalu," ucap Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo kepada wartawan, Jumat (15/2/2019).

Dari keterangan dokter jiwa yang sempat merawatnya, jelas Hartoyo, Kurnaevi mengalami gangguan kejiwaan sejak diceraikan sang istri pada 2015 lalu. Kurnaevi baru mendapat penanganan dokter kejiwaan, Edi Soekanda, di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada 2018 lalu.

"Pelaku ini dua kali ditangani oleh dokter jiwa. Pada Mei 2018 dan Juni 2018. Bulan Juni inilah yang terakhir. Harusnya setiap bulan kontrol, tapi karena enggak punya biaya, jadi enggak kontrol," kata Hartoyo.

Hartoyo menjelaskan, Kurnaevi yang mengalami ganguan jiwa kerap kali berhalusinasi. Saat pelaku menghabisi Maslikin yang tengah salat, dia mengaku mendapat bisikan gaib. Kurnaevi mengaku mendapat bisikan jika Maslikin telah berselingkuh dengan mantan istrinya.

Peristiwa berdarah yang menewaskan Maslikin ini terjadi di Masjid Miftahul Falah, Dusun Salam, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Kamis (14/2), sekitar pukul 19.30 WIB. Korban tewas bersimbah darah usah diserang kapak oleh pelaku. (beritacenter)

Sekianlah berita Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Lagi, Polisi Sebut Pembacok Warga saat Shalat di Mesjid Alami Gangguan Jiwa dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/02/lagi-polisi-sebut-pembacok-warga-saat.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×