Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton

Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton
link : Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton

MWawasan, Padang (SUMBAR)~ Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Prov Sumbar memasok 46 ton bawang putih ke Sumatera Barat yang bertujuan untuk menekan tingginya harga beberapa hari terakhir. Dengan menurunkan 30 ton bawang putih di Kota Padang, sisanya 16 ton akan diturunkan di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung turun mengawal operasi pasar dengan di dampingi oleh Kepala Disperindag Sumbar Asben Hendri, SE, MM, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan para kepala instansi terkait serta sejumlah pejabat di Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

"Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ke Sumbar, semoga harga bawang putih dapat kembali normal, setidaknya pada akhir Mei, karena pada saat ini harga bawang merah masih pada kisaran Rp 35 - 40 ribu per kilogram," kata gubernur saat melakukan operasi pasar, Jumat (10/5/2019).

Kenaikan harga bawang putih cukup tinggi di pasaran. Menurut Pantauan di lapangan, harga bawang putih jenis kating beberapa hari ini sebesar Rp 57 ribu per kilogram. 

"Kebanyakan masyarakat Sumbar menggunakan bawang putih jenis kating sebagai bumbu masakan, jenis ini didatangkan dari negara Cina. Untuk menjaga agar harga tidak menjadi liar terkendali, Pemda Sumbar bersama Bulog menggelar operasi pasar yang dikoordinir oleh Disperindag Sumbar," ujar gubernur Irwan Prayitno.

Dengan adanya pasokan 46 ton bawang putih ini, konsumen bisa membeli paling tinggi seharga Rp 30 ribu saja. Hal itu bisa dilakukan,  karena pihak Pemprov akan menjual bawang putih ini kepada pihak agen seharga Rp 25.700 per kilogram. 

Gubernur meminta kepada para agen agar tidak menjual ke pedagang kecil dengan harga melebihi yang ditetapkan pemerintah. Agar tidak terjadi inflasi bawang putih, diminta semua pihak dapat bersama-sama berkontribusi menekan harga bawang putih.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi mengatakan, pemerintah saat ini telah mengimpor 115 ton bawang putih ke Indonesia dari Cina. Semua bawang putih ini kata Agung akan disebarkan di seluruh provinsi di Indonesia yang membutuhkan pasokan bawang putih untuk menekan harga. 

"Masyarakat atau pedagang langsung bisa membeli bawang putih seharga Rp 500.000 per karung melalui agen, kalau habis bisa juga pesan melalui Disperindag," ungkapnya.

Menurut Agung Hendriadi, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan stok bawang putih. Karena suplai bawang putih ke Sumbar bisa langsung order ke pusat, ada 50.000 ton telah masuk Indonesia. Dalam waktu dekat, akan kembali masuk lebih dari 50.000 ton. 

#BIRO HUMAS SETDA PROV SUMBAR

Sekianlah berita Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Tekan Harga Bawang Putih di Pasaran, Pemprov Sumbar Datangkan 46 Ton dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/05/tekan-harga-bawang-putih-di-pasaran.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×