KPHP Limau Unit Tujuh Mengajar Suku Anak Dalam Mengelolah Minyak Kepayang
Judul : KPHP Limau Unit Tujuh Mengajar Suku Anak Dalam Mengelolah Minyak Kepayang
link : KPHP Limau Unit Tujuh Mengajar Suku Anak Dalam Mengelolah Minyak Kepayang
MWawasan,Sarolangun-(JAMBI) kecamatan air hitam dengan sudah dibangunnya Kampung terpadu Madani di desa Kecamatan air hitam di mana Itu di kerjakan oleh TNI, kita dari jajaran birokrasi terutama dari Dinas Kehutanan Provinsi Jambi melalui KPHP Limau Unit 7 Sarolangun tentu menyambut baik dengan turut berkontribusi nyata melakukan kerja nyata melalui kegiatan pemberdayaan salah satunya mengajarkan suku anak dalam mengolah minyak kepayang dan panen hutan secara lestari.
Pemberdayaan terhadap masyarakat suku anak dalam yang sekarang sudah diajarkan untuk hidup menetap, berusaha tani dengan cara tidak berpindah-pindah lagi, harus ada kegiatan lanjtan yang dapat menunjang kelayakan hidup bagi SAD agar nantinya mereka bisa hidup layak seperti layaknya masyarakat biasa.
ya kami dari kphp beberapa waktu lalu mendapat kesempatan untuk belajar bersama atau memberikan pelajaran kepada mereka tentang cara pengolahan hasil hutan bukan kayu terutama mengolah minyak kepayang.
kemudian juga Bagaimana cara mengajari mereka mengelolah minyang kepayang dan mengajarkan kepada mereka cara panen madu secara Lestari, higienis dan tentu bisa memenuhi persyaratan untuk dipasarkan"ujarnya.
hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi suku anak dalam,dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengetahuan mereka juga nanti harapannya ada juga alih teknologi yang kita bisa berikan sehingga mereka terbangun keberdayaan mereka untuk mampu hidup layaknya masyarakat biasa"katanya.
Kepala KPHP Limau Unit VII-Hulu Sarolangun Misraadi,SP.MSc mengimbau kepada masyarakat suku anak dalam kecamatan air untuk mau belajar dan mau melakukan perubahan untuk memajukan pengetahuan dan perekonomiannya juga semakin meningkat sehingga cita-cita suku anak dalam bisa hidup layak seperti layaknya kita. Swlanjutnya peran para pihak kiranya dapat twrus ditingkatkan dan disinergikan bersama-sama dalam melakukan pemberdayaan masyarakat suku anak dalam "katanya
#iksan
Pemberdayaan terhadap masyarakat suku anak dalam yang sekarang sudah diajarkan untuk hidup menetap, berusaha tani dengan cara tidak berpindah-pindah lagi, harus ada kegiatan lanjtan yang dapat menunjang kelayakan hidup bagi SAD agar nantinya mereka bisa hidup layak seperti layaknya masyarakat biasa.
ya kami dari kphp beberapa waktu lalu mendapat kesempatan untuk belajar bersama atau memberikan pelajaran kepada mereka tentang cara pengolahan hasil hutan bukan kayu terutama mengolah minyak kepayang.
kemudian juga Bagaimana cara mengajari mereka mengelolah minyang kepayang dan mengajarkan kepada mereka cara panen madu secara Lestari, higienis dan tentu bisa memenuhi persyaratan untuk dipasarkan"ujarnya.
hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi suku anak dalam,dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengetahuan mereka juga nanti harapannya ada juga alih teknologi yang kita bisa berikan sehingga mereka terbangun keberdayaan mereka untuk mampu hidup layaknya masyarakat biasa"katanya.
Kepala KPHP Limau Unit VII-Hulu Sarolangun Misraadi,SP.MSc mengimbau kepada masyarakat suku anak dalam kecamatan air untuk mau belajar dan mau melakukan perubahan untuk memajukan pengetahuan dan perekonomiannya juga semakin meningkat sehingga cita-cita suku anak dalam bisa hidup layak seperti layaknya kita. Swlanjutnya peran para pihak kiranya dapat twrus ditingkatkan dan disinergikan bersama-sama dalam melakukan pemberdayaan masyarakat suku anak dalam "katanya
#iksan
Sekianlah berita KPHP Limau Unit Tujuh Mengajar Suku Anak Dalam Mengelolah Minyak Kepayang pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita KPHP Limau Unit Tujuh Mengajar Suku Anak Dalam Mengelolah Minyak Kepayang dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/10/kphp-limau-unit-tujuh-mengajar-suku.html