Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress ?
Judul : Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress ?
link : Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress ?
Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress? - Belum apa-apa saya sudah ketawa dengan statement Anies Baswedan, Gubernur terpilih 58 persen kaum bumi peang dan bani pentol korek sumbu pendek itu.
Bagaimana saya tidak tertawa ngakak nyaris salto jumpalitan melihat gejala sindrom indikasi stress awal yang diderita oleh Gubernur yang terpilih karena seiman itu.
Indikasi orang stress tuh ya bisa diketahui dengan berbagai cara. Mulai dari terang-terangan menunjukkan stressnya dengan prilaku yang aneh dalam bertingkah maupun berbicara, sampai dengan cara halus seperti yang tanpa disadari ditunjukan oleh Anies Baswedan saat ini.
Baru sebulanan dilantik Presiden Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mulai ngelantur binti ngelindur. Anies bilang bahwa dulu dia dikritik habis-habisan, sekarang dia dipuji habis-habisan. Live Roulette Dengan Bonus Rollingan Plus Iphone Dan Jam Keren
Jidat saya pun mengkerut. Yang jelas bukan kecebong ya yang muji dia habis-habisan. Tidak mungkinlah para kecebong akan memujinya setinggi langit, kecuali kecebong murtad.
Ya iya iyalah, bagamana mungkin memuji dia habis-habisan, baru sebulanan menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta pilihan 58 persen kaum bumi peang dan bani pentol korek sumbu pendek itu saja sudah banyak kesalahan fatal yang dilakukannya.
Tapi mau bilang apa lagi? Ya begitulah kura-kura ciri khas dan tipikal gejala awal indikasi orang yang mulai stress dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
Sekarang baru dia kena batunya. Gejala sindrom stress kini mulai tampak didepan mata. Kelihatan banget beban pekerjaannya saat ini yang sangat berat sebagai Gubernur DKI Jakarta mulai membuatnya bertingkah aneh karena memang bukan kompetensinya menjadi kepala daerah.
Saya pikir maksud Anies itu para kecebong yang memujinya habis-habisan karena dia menganggap telah berhasil mengelola ibu kota negara. Setelah saya simak dengan seksama rupanya dia dipuji orang habis-habisan karena katanya sukses mendirikan Direktorat Pendidikan Keluarga.
Beberapa tahun yang lalu saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, orang yang katanya kini memujinya habis-habisan itu ternyata orang yang sama yang dulu mengkritiknya juga habis-habisan. Bandar Casino Terbaik Bagi - Bagi Hadiah Menarik
Statement yang bikin perut saya mendadak mules ini adalah salah satu cara testing the waternya Anies Baswedan yang mulai stress karena selama ini dibully tiada henti dengan berharap melalui statementnya itu maka para pembullynya itu nanti akan memujinya habis-habisan setinggi langit.
Ini salah satu cara licik Anies untuk menekan jumlah bullyan terhadap dirinya yang semakin kesini semakin membludak akibat geram dengan ketidakbecusannya mengelola kota Jakarta namun terpilih jadi Gubernur karena beragama Islam.
Beda dengan Ahok Cina yang kopar kapir itu. Ahok tidak perlu koar-koar dan mewek-mewek cari perhatian agar dipuji orang, tapi kinerja dan hasil kerja, serta prestasinya nyata di depan mata.
Tanpa perlu membual dan mengemis-ngemis minta dipuji, Ahok dengan sendirinya dipuji dan disanjung dengan tulus oleh banyak orang, baik itu pribumi maupun non pribumi, mengutip jargonnya Anies Baswedan, dan juga baik itu muslim maupun non muslim.
Itulah sebabnya untuk menutupi kemampuannya yang jomplang jauh dengan Ahok dalam mengelola Jakarta yang mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, maka dengan cara licik dan cerdas Anies menghembuskan isu kebangkitan pribumi muslim.
Dengan isu pribumi sundulannya itu, seolah-olah umat muslim di seluruh Indonesia tidak rela jika Gubernur DKI Jakarta ini dijabat oleh non Muslim, apalagi Cina kopar kapir tukang makan daging babi yang haram itu. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A
Yang lebih konyol lagi, untuk menutupi ketidakmampuannya dalam menyelesaikan masalah-masalah warga DKI Jakarta seperti yang dilakukan Ahok setiap pagi di Balai kota, dengan lihainya Anies Baswedan pun menyarankan agar warga DKI tidak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota, cukup datang ke kelurahan masing-masing saja.
Alasannya kalau semua orang datang di Balai Kota, kasihan warga yang datang jauh-jauh ke Balai Kota. Dengan cara yang cerdas pula, Anies pun berdalih bahwa dia kasihan dengan warga yang bepergian jauh untuk mengadu di Balai Kota. Anies bilang sistem tersebut sangat tidak efektif.
Padahal aslinya memang dia malas dan tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah warga seperti yang dilakukan oleh Ahok selama ini. Padahal dengan ketemu langsung Gubernur dan menyampaikan langsung masalah yang dihadapi, maka solusinya langsung pada saat itu juga seperti yang dilakukan Ahok setiap pagi di Balai Kota.
Dengan pandainya bersilat lidah dan senyum palsu ciri khasnya, dia bilang akan cari cara untuk mengatasi permasalahan warga Ibu Kota. Namun sampai sekarang, bahkan sampai Lebaran Kuda pun, belum ada cara atau solusi dari Anies Baswedan sesuai janjinya itu untuk mengatasi permasalahan warga DKI.
Terus sekarang dia bilang suatu saat nanti dia akan dipuji habis-habisan? Siapa yang mau puji dia setinggi langit kalau pakai cara kadal-kadalan model beginian untuk membius alam bawah sadar para kaum akar rumput yang bodoh dan kurang sekolah di Jakarta ini.
Kalau orang cerdas tentu saja paham betul modus ala Abunawas macam begini ini. Jadi tidak perlu testing the water segala untuk mempermainkan alam bawah sadar orang demi suatu pengakuan yang semu karena hanya akan jadi bahan ejekan dan jadi bahan tertawaan orang. Pesta Point Berhadiah Sbobet Casino 338A
Paham kan maksud saya? Kura-kura begitu.
Bagaimana saya tidak tertawa ngakak nyaris salto jumpalitan melihat gejala sindrom indikasi stress awal yang diderita oleh Gubernur yang terpilih karena seiman itu.
Indikasi orang stress tuh ya bisa diketahui dengan berbagai cara. Mulai dari terang-terangan menunjukkan stressnya dengan prilaku yang aneh dalam bertingkah maupun berbicara, sampai dengan cara halus seperti yang tanpa disadari ditunjukan oleh Anies Baswedan saat ini.
Baru sebulanan dilantik Presiden Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sudah mulai ngelantur binti ngelindur. Anies bilang bahwa dulu dia dikritik habis-habisan, sekarang dia dipuji habis-habisan. Live Roulette Dengan Bonus Rollingan Plus Iphone Dan Jam Keren
Jidat saya pun mengkerut. Yang jelas bukan kecebong ya yang muji dia habis-habisan. Tidak mungkinlah para kecebong akan memujinya setinggi langit, kecuali kecebong murtad.
Ya iya iyalah, bagamana mungkin memuji dia habis-habisan, baru sebulanan menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta pilihan 58 persen kaum bumi peang dan bani pentol korek sumbu pendek itu saja sudah banyak kesalahan fatal yang dilakukannya.
Tapi mau bilang apa lagi? Ya begitulah kura-kura ciri khas dan tipikal gejala awal indikasi orang yang mulai stress dengan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan kompetensinya.
Sekarang baru dia kena batunya. Gejala sindrom stress kini mulai tampak didepan mata. Kelihatan banget beban pekerjaannya saat ini yang sangat berat sebagai Gubernur DKI Jakarta mulai membuatnya bertingkah aneh karena memang bukan kompetensinya menjadi kepala daerah.
Saya pikir maksud Anies itu para kecebong yang memujinya habis-habisan karena dia menganggap telah berhasil mengelola ibu kota negara. Setelah saya simak dengan seksama rupanya dia dipuji orang habis-habisan karena katanya sukses mendirikan Direktorat Pendidikan Keluarga.
Beberapa tahun yang lalu saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, orang yang katanya kini memujinya habis-habisan itu ternyata orang yang sama yang dulu mengkritiknya juga habis-habisan. Bandar Casino Terbaik Bagi - Bagi Hadiah Menarik
Statement yang bikin perut saya mendadak mules ini adalah salah satu cara testing the waternya Anies Baswedan yang mulai stress karena selama ini dibully tiada henti dengan berharap melalui statementnya itu maka para pembullynya itu nanti akan memujinya habis-habisan setinggi langit.
Ini salah satu cara licik Anies untuk menekan jumlah bullyan terhadap dirinya yang semakin kesini semakin membludak akibat geram dengan ketidakbecusannya mengelola kota Jakarta namun terpilih jadi Gubernur karena beragama Islam.
Beda dengan Ahok Cina yang kopar kapir itu. Ahok tidak perlu koar-koar dan mewek-mewek cari perhatian agar dipuji orang, tapi kinerja dan hasil kerja, serta prestasinya nyata di depan mata.
Tanpa perlu membual dan mengemis-ngemis minta dipuji, Ahok dengan sendirinya dipuji dan disanjung dengan tulus oleh banyak orang, baik itu pribumi maupun non pribumi, mengutip jargonnya Anies Baswedan, dan juga baik itu muslim maupun non muslim.
Itulah sebabnya untuk menutupi kemampuannya yang jomplang jauh dengan Ahok dalam mengelola Jakarta yang mendapat penghargaan dari pemerintah pusat, maka dengan cara licik dan cerdas Anies menghembuskan isu kebangkitan pribumi muslim.
Dengan isu pribumi sundulannya itu, seolah-olah umat muslim di seluruh Indonesia tidak rela jika Gubernur DKI Jakarta ini dijabat oleh non Muslim, apalagi Cina kopar kapir tukang makan daging babi yang haram itu. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A
Yang lebih konyol lagi, untuk menutupi ketidakmampuannya dalam menyelesaikan masalah-masalah warga DKI Jakarta seperti yang dilakukan Ahok setiap pagi di Balai kota, dengan lihainya Anies Baswedan pun menyarankan agar warga DKI tidak perlu jauh-jauh datang ke Balai Kota, cukup datang ke kelurahan masing-masing saja.
Alasannya kalau semua orang datang di Balai Kota, kasihan warga yang datang jauh-jauh ke Balai Kota. Dengan cara yang cerdas pula, Anies pun berdalih bahwa dia kasihan dengan warga yang bepergian jauh untuk mengadu di Balai Kota. Anies bilang sistem tersebut sangat tidak efektif.
Padahal aslinya memang dia malas dan tidak mampu menyelesaikan masalah-masalah warga seperti yang dilakukan oleh Ahok selama ini. Padahal dengan ketemu langsung Gubernur dan menyampaikan langsung masalah yang dihadapi, maka solusinya langsung pada saat itu juga seperti yang dilakukan Ahok setiap pagi di Balai Kota.
Dengan pandainya bersilat lidah dan senyum palsu ciri khasnya, dia bilang akan cari cara untuk mengatasi permasalahan warga Ibu Kota. Namun sampai sekarang, bahkan sampai Lebaran Kuda pun, belum ada cara atau solusi dari Anies Baswedan sesuai janjinya itu untuk mengatasi permasalahan warga DKI.
Terus sekarang dia bilang suatu saat nanti dia akan dipuji habis-habisan? Siapa yang mau puji dia setinggi langit kalau pakai cara kadal-kadalan model beginian untuk membius alam bawah sadar para kaum akar rumput yang bodoh dan kurang sekolah di Jakarta ini.
Kalau orang cerdas tentu saja paham betul modus ala Abunawas macam begini ini. Jadi tidak perlu testing the water segala untuk mempermainkan alam bawah sadar orang demi suatu pengakuan yang semu karena hanya akan jadi bahan ejekan dan jadi bahan tertawaan orang. Pesta Point Berhadiah Sbobet Casino 338A
Paham kan maksud saya? Kura-kura begitu.
Sumber : https://seword.com
Sekianlah berita Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress ? pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Anies Mulai ngelantur, tanda Mulai Stress ? dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/11/anies-mulai-ngelantur-tanda-mulai-stress.html