Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ???

Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ??? Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ??? yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ???
link : Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ???

Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ??? - Pilgub DKI 2017 telah usai. Ahok memang tumbang. Ahok bahkan di penjara. Tampuk kekuasaan DKI jatuh ke tangan Anies Sandi. Tak ada yang perlu dipermasalahkan lagi dengan itu semua, toh memang itulah pilihan mayoritas rakyat Jakarta. 58% warga Jakarta yang mendukung serangan tim Anies Sandi yang memakai isu SARA untuk menjatuhkan Ahok-Djarot.

Bukannya melihat program-program kerjanya, perbedaan SARA yang justru dipermasalahkan dan terus diperuncing dengan tajam. JKT58 istilahnya. Prinsip mereka asal bukan Ahok dan yang penting seiman. Jujur aku ngakak dengan cara berpikir yang konyol seperti itu. Dan tragisnya mereka inilah yang menang. Hal ini membuktikan bahwa Jakarta penduduk mayoritasnya masih primitif. Maaf beribu maaf. Bonus Terbesar Permainan Baccarat Online
Uniknya, semakin Anies Sandi “bekerja”, warga semakin merindukan sosok Ahok. Ahok yang cekatan. Ahok yang ceplas-ceplos. Ahok yang bersih, transparan dan profesional sesuai dengan inisial namanya. BTP Basuki Tjahaja Purnama.

Sejujurnya aku kasihan melihat Anies-Sandi sekarang ini. Tanpa bermaksud kurang ajar, (maaf) Anies – Sandi memang terlihat nyata beda kelas dengan Ahok. Anies – Sandi langsung terlihat tidak profesional jika dibandingkan head to head dengan kinerja Ahok. Semua kenyataan ini adalah fakta yang tidak dapat diingkari oleh siapapun juga termasuk oleh orang-orang yang membenci Ahok.

Ahok memang punya kekurangan tak bisa bermanis-manis kata seperti Anies. Ahok orangnya polos, jujur apa adanya. Apa yang ada di hatinya, itu juga yang ada di mulut Ahok. Tapi Ahok punya kelebihan. Ahok pintar kerja dengan cara yang efektif dan efisien. Itu yang tak dimiliki oleh Anies – Sandi.

Dalam rangka menyusun TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan) dan rencana anggaran saja sudah terlihat jauh bedanya. Ahok sudah terbukti mampu menyusun tim yang efektif dan anggaran yang efisien untuk mendapat hasil yang maksimal. Bandingkan dengan cara kerja Anies. Live Roulette Dengan Bonus Rollingan Plus Iphone Dan Jam Keren

Anies menaikkan TGUPP dan anggarannya secara signifikan. Dari jaman Ahok, TGUPP yang berjumlah 9 orang naik menjadi 15 orang di era Sumarsono (Plt Gubernur DKI Jakarta), turun menjadi 13 orang di era Djarot dan sekarang dinaikkan menjadi 74 orang oleh Anies. Anggaranpun otomatis membengkak. Dari 2,35 M menjadi 28,99 M. Dari 1 fakta ini saja akan ada banyak analisa yang menyertai. Begini penjelasannya.


1. Dengan dimasukkannya 74 orang sebagai TGUPP yang bertugas membantu Anies dalam menunaikan tugas-tugasnya sebagai Gubernur, menandakan Anies perlu banyak dibantu. Dan cuma orang tak mampu yang butuh banyak bantuan dari orang lain untuk menutupi ketidakmampuannya itu. Bandingkan dengan Ahok yang hanya butuh dibantu 9 orang saja. Jelas Ahok lebih cekatan dan cakap dalam bekerja dibanding Anies. Fakta mana lagi yang hendak “kalian” dustakan???

2.
Dengan membengkaknya anggaran secara fantastis dari 2,35 M menjadi 28,99 M, sudah jelas niatnya untuk bancakan APBD. Pesta pora makan uang rakyat. Benarkah begitu Pak Anies??? Posisinya saya sedang bertanya kok Pak. Bukan menuduh seperti yang sudah Pak Anies lakukan terhadap Ahok terkait masalah gaji tim Gubernur era Ahok bersumber dari swasta. Mari belajar fair. Orang yang suka menuduh orang lain, berarti harus siap juga dituduh. Jangan mau menangnya sendiri terus, suka menuduh orang lain, tapi begitu dirinya dituduh langsung ngambek, marah dan melapor. Aiiihhh….

3. Analisa ketiga, keempat dan seterusnya, jujur adalah analisa kecurigaan saya terhadap Anies. Saya mencium adanya kelicikan yang sedang dilakukan Anies. Seperti kita ketahui bersama, moment Pilkada pasti akan menyisakan acara balas budi saat calon itu terpilih. Dan sekarang inilah saatnya bagi Anies untuk balas budi kepada pihak-pihak yang sudah membantunya di Pilkada lalu. Dengan membengkaknya jumlah orang di TGUPP Anies, sangat memungkinkan jika orang-orang yang Anies masukkan adalah tim sukses Anies saat Pilkada lalu. Berkompeten ataupun tidak yang penting masuk ke TGUPP. Misi balas budi selesai. Anies sudah memasukkan orang-orang tersebut ke TGUPP dengan gaji yang cukup besar. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A

1. Liciknya Anies begini. Mau bengkak atau apa Anies tidak peduli. Yang penting Anies sudah balas budi dengan memasukkan orang-orang yang membantunya saat Pilkada lalu ke dalam TGUPP. Misi balas budi selesai, toh anggaran yang bengkak secara luar biasa itu nanti masih akan diajukan ke DPRD. DPRD bisa menerima, bisa juga menolak. Jika diterima sukur, jika ditolak berarti bukan salah Anies. Kan Anies sudah balas budi dengan memasukkan 74 orang itu ke dalam TGUPP. Jika orang-orang yang menuntut balas budi dari Anies marah, Anies tinggal enten
3. Analisa ketiga, keempat dan seterusnya, jujur adalah analisa kecurigaan saya terhadap Anies. Saya mencium adanya kelicikan yang sedang dilakukan Anies. Seperti kita ketahui bersama, moment Pilkada pasti akan menyisakan acara balas budi saat calon itu terpilih. Dan sekarang inilah saatnya bagi Anies untuk balas budi kepada pihak-pihak yang sudah membantunya di Pilkada lalu. Dengan membengkaknya jumlah orang di TGUPP Anies, sangat memungkinkan jika orang-orang yang Anies masukkan adalah tim sukses Anies saat Pilkada lalu. Berkompeten ataupun tidak yang penting masuk ke TGUPP. Misi balas budi selesai. Anies sudah memasukkan orang-orang tersebut ke TGUPP dengan gaji yang cukup besar. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A

1. Liciknya Anies begini. Mau bengkak atau apa Anies tidak peduli. Yang penting Anies sudah balas budi dengan memasukkan orang-orang yang membantunya saat Pilkada lalu ke dalam TGUPP. Misi balas budi selesai, toh anggaran yang bengkak secara luar biasa itu nanti masih akan diajukan ke DPRD. DPRD bisa menerima, bisa juga menolak. Jika diterima sukur, jika ditolak berarti bukan salah Anies. Kan Anies sudah balas budi dengan memasukkan 74 orang itu ke dalam TGUPP. Jika orang-orang yang menuntut balas budi dari Anies marah, Anies tinggal enteng saja berkata, “Aku sudah memasukkan kalian ke dalam TGUPP tapi ditolak DPRD. Berarti silakan salahkan DPRD. Jangan salahkan aku”. Licik banget khan caranya.

2. Taruhlah jika RAPBD Anies yang membengkak itu disahkan DPRD, berarti sudah 26 M lebih uang rakyat terbuang. Uang yang seharusnya dipakai untuk membangun Jakarta justru dihabiskan untuk membayar TUGPP yang banyaknya ajubileh itu. Lantas Jakarta sendiri mau dapat apa??? Kasihan… kasihan…kasihan….. Inilah yang dinamakan dengan “Sejahtera pejabatnya, merana warganya”.

3. Jika DPRD mau bekerja dengan baik tanpa ada persekongkolan dengan Anies, sebetulnya mudah saja. Seberapa besar kenaikan anggaran yang direncanakan Anies, sebesar itu jugalah DPRD harus menuntut hasil nyata dari kerja TGUPP Anies nanti. Dengan adanya kenaikan 2,35 M menjadi 28,99 M, berarti ada lonjakan sebesar 12x lipat. Itu artinya DPRD juga harus meminta hasil 12x lipat dari kinerja Anies dibanding Ahok. Bandar Casino Terbaik Bagi - Bagi Hadiah Menarik

Aku rasa perhitungan dan kesepakatan seperti ini sangat fair. Win-win solution untuk semuanya. RAPBD Anies disetujui, DPRD menuntut hasil sepadan sesuai dengan lonjakan anggaran yang diajukan Anies, rakyat DKI semakin sejahtera dengan adanya pembangunan yang sangat masif di Jakarta.

Berhubung dananya sudah ada, permasalahan utamanya berarti ada di pihak Anies – Sandi. Bisakah Anies - Sandi bekerja memberi hasil 12x lipat lebih bagus dari kinerja Ahok selama ini???

Menjawabnya jelas aku tak tega. Membayangkannya saja aku juga tak bisa. Jangankan 12x lebih bagus dari Ahok, bisa menyamai kinerja Ahok saja aku meragukannya. Maaf Pak Anies - Sandi, aku memang harus jujur mengatakannya, “Sejauh ini kinerja kalian berdua memang beda kelas dengan Ahok. Beda jauh.”

Warga Jakarta, kalian memang sudah harus mempersiapkan hati sejak sekarang. Inilah yang disebut dengan “Makmur pejabatnya, tertipu warganya”. Aaaahhh…… Lagi-lagi aku lupa prinsip JKT58. “Yang penting seiman”. Uhuuuiiiyyyy……. Pesta Point Berhadiah Sbobet Casino 338A

Sumber : https://seword.com

Sekianlah berita Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ??? pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Bersih ,Transparan dan Profesional Itulah Kinerja BTP Alias Ahok, Kalau Anies ??? dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/11/bersih-transparan-dan-profesional.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×