Dulu, Hampir Semua Warga Dusun Ini Jadi Pengemis
Judul : Dulu, Hampir Semua Warga Dusun Ini Jadi Pengemis
link : Dulu, Hampir Semua Warga Dusun Ini Jadi Pengemis
Bukan tanpa alasan warga dusun ini memilih menjadi pengemis. Kondisi geografis membuat penduduknya saat itu bingung mau bekerja apa.
"Pekerjaan sama sekali enggak ada. Mau jadi petani, daerahnya kering. Kalau nunggu hujan, hujan cuma datang 4-5 bulan saja. Tidak menghasilkan hasil tani apa-apa. Mau menanam jagung juga mengkerut," kata Kepala Desa Tianyar Barat, Agung Pasrisak Juliawan. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A
Penurunan jumlah gelandang dan pengemis baru terjadi di 1996-an. Kata APJ, begitu dia disapa, masyarakat dusun tersebut sudah mengenal Kuta sebagai tepat berdagang asongan.
Berubah Menjadi Desa Wisata
Kini, jumlah pengemis dan gelandangan dari Munti Gunung terus menurun. Di 2017, APJ mengatakan ada sekitar 200-an penduduknya yang bekerja dari meminta-minta di Denpasar.
Saat APJ menjadi Kades di awal 2016, dia melakukan branding Munti Gunung sebagai salah satu destinasi wisata alam dan ekonomi kreatif. Hal itu pun selaras dengan Pemerintah Provinsi Bali yang menjadikan Munti Gunung sebagai salah satu kawasan wisata. Salah satu fokus adalah trekking sun rise. Bandar Casino Terbaik Bagi - Bagi Hadiah Menarik
"Jadi dari Munti Gunung bisa melihat pemandangan matahari terbit, bisa melihat Gunung Rinjani di Lombok. Sambil trekking, mengunjungi tempat kerajinan.Targetnya di 2020, Munti Gunung menjadi dusun yang bermartabat," tandasnya saat berkunjung ke Jakarta pada Senin (6/11/2017).
Sumber : http://bit.ly/2yD1WIM
Sekianlah berita Dulu, Hampir Semua Warga Dusun Ini Jadi Pengemis pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Dulu, Hampir Semua Warga Dusun Ini Jadi Pengemis dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/11/dulu-hampir-semua-warga-dusun-ini-jadi.html