Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ?
Judul : Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ?
link : Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ?
Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ? - Jumat, 17 November 2017, kabut tebal tampak menyelimuti Camp Kimbely di Tembagapura, Papua. Dengan gerakan senyap, 13 anggota Kopassus tampak menyusuri hutan menyusup ke daerah penyanderaan warga sipil Papua yang disandera kelompok bersenjata.
Jam di tangan para prajurit menunjukkan pukul 07.00 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT). Dalam kesenyapan yang hening ke-13 prajurit pilihan tersebut tampak menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan.
Jam di tangan para prajurit menunjukkan pukul 07.00 Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT). Dalam kesenyapan yang hening ke-13 prajurit pilihan tersebut tampak menunggu waktu yang tepat untuk melakukan serangan.
Sudah dua hari 13 anggota Pasukan Khusus itu melakukan pengintaian dalam kesenyapan. 13 Anggota Kopassus itu dibantu 30 pasukan elite Batalyon 751 Raider untuk merebut Camp Kimbely. Sementara 2 tim Peleton Intai Tempur Kostrad atau Tontaipur kebagian jatah menghabisi kelompok separatis di Dusun Binti. Promo Paling Menguntungkan Agen Live Casino 338A
13 anggota Pasukan Khusus itu juga didukung pasukan Yonif 754/EMK yang bertugas menyekat dan mengamankan ring luar. Sementara dari atas udara pesawat pengintai tanpa awak TNI AU dan Satuan Radar 243 mengintai pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.
Para kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut tempak berkumpul di dekat kandang babi. Tepat pada jam yang ditentukan. Anggota Kopassus itu membuka serangan kilat dengan renteten senjata yang bergema dalam kabut. Para kelompok bersenjata yang berkumpul di dekat kandang babi pun panik dan kocar kacir melarikan diri.
Begitu mendengar rentetan senjata dari moncong senjata berat para Kopassus, pasukan Raider dan Tontaipur langsung melakukan serangan dengan senjata serbu.
Kurang dari dua jam rentetan semjata di lembah Tembagapura yang berkabut dingin itu, lokasi penyanderaan berhasil dikuasai oleh pasukan TNI. Para gerombolan bersenjata tampak ketakutan kocar kacir melarikan diri ke hutan.
Banyak diantara mereka yang tewas bersimbah darah dan terluka parah. Ada 35 orang gerombolan yang memiliki senjata api berat dan 150 orang lainnya menggunakan senjata tradisional berupa panah, tombak dan belati. Pesta Point Berhadiah Sbobet Casino 338A
Para gerombolan bersenjata itu dengan susah payah membawa rekan-rekan mereka yang tewas dan yang terluka parah masuk ke dalam hutan. Sesekali mereka membalas serangan TNI dengan menembaki secara membabi buta ke arah pasukan TNI.
Namun mereka kalah canggih. Dentuman dan rentetan senjata dari moncong senjata berat TNI sampai moncong senjata pun berasap-asap itu membuat nyali mereka ciut dan kabur lintang pukang tak tentu arah masuk ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri mereka.
Pasukan elite TNI berhasil menguasai area dan segera melakukan evakuasi untuk membawa keluar warga sipil dari area Kimbely dan Dusun Binti.
Proses evakuasi terus dikawal ketat oleh Tim Kopassus, Raider dan Tontaipur yang terus berjaga di lokasi karena para gerombolan bersenjata masih terus menghujani para prajurit dan warga sipil dengan rentetan tembakan dari dalam hutan.
Seperti di film-film perang Vietnam dan film Tears of the Sun, proses evakuasi masih terus diwarnai dengan saling tembak menembak secara sporadis. Pukul 11.00 WIT proses evakuasi sandera akhirnya sukses sampai pukul 12.00 WIT. Bonus Terbesar Permainan Baccarat Online
Jumlah warga yang berhasil dievakuasi adalah 344 warga dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Sementara itu di ibukota Jakarta, Komisioner HAM asal Papua, Natalius Pigai, bilang kalau dia marah maka wibawa Jokowi selesai di Papua. Natalius Pigai bilang sikap Presiden Jokowi terkesan tutup mata atas aksi separatisme yang sudah terjadi lebih dari sepekan itu.
13 anggota Pasukan Khusus itu juga didukung pasukan Yonif 754/EMK yang bertugas menyekat dan mengamankan ring luar. Sementara dari atas udara pesawat pengintai tanpa awak TNI AU dan Satuan Radar 243 mengintai pergerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.
Para kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut tempak berkumpul di dekat kandang babi. Tepat pada jam yang ditentukan. Anggota Kopassus itu membuka serangan kilat dengan renteten senjata yang bergema dalam kabut. Para kelompok bersenjata yang berkumpul di dekat kandang babi pun panik dan kocar kacir melarikan diri.
Begitu mendengar rentetan senjata dari moncong senjata berat para Kopassus, pasukan Raider dan Tontaipur langsung melakukan serangan dengan senjata serbu.
Kurang dari dua jam rentetan semjata di lembah Tembagapura yang berkabut dingin itu, lokasi penyanderaan berhasil dikuasai oleh pasukan TNI. Para gerombolan bersenjata tampak ketakutan kocar kacir melarikan diri ke hutan.
Banyak diantara mereka yang tewas bersimbah darah dan terluka parah. Ada 35 orang gerombolan yang memiliki senjata api berat dan 150 orang lainnya menggunakan senjata tradisional berupa panah, tombak dan belati. Pesta Point Berhadiah Sbobet Casino 338A
Para gerombolan bersenjata itu dengan susah payah membawa rekan-rekan mereka yang tewas dan yang terluka parah masuk ke dalam hutan. Sesekali mereka membalas serangan TNI dengan menembaki secara membabi buta ke arah pasukan TNI.
Namun mereka kalah canggih. Dentuman dan rentetan senjata dari moncong senjata berat TNI sampai moncong senjata pun berasap-asap itu membuat nyali mereka ciut dan kabur lintang pukang tak tentu arah masuk ke dalam hutan untuk menyelamatkan diri mereka.
Pasukan elite TNI berhasil menguasai area dan segera melakukan evakuasi untuk membawa keluar warga sipil dari area Kimbely dan Dusun Binti.
Proses evakuasi terus dikawal ketat oleh Tim Kopassus, Raider dan Tontaipur yang terus berjaga di lokasi karena para gerombolan bersenjata masih terus menghujani para prajurit dan warga sipil dengan rentetan tembakan dari dalam hutan.
Seperti di film-film perang Vietnam dan film Tears of the Sun, proses evakuasi masih terus diwarnai dengan saling tembak menembak secara sporadis. Pukul 11.00 WIT proses evakuasi sandera akhirnya sukses sampai pukul 12.00 WIT. Bonus Terbesar Permainan Baccarat Online
Jumlah warga yang berhasil dievakuasi adalah 344 warga dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Sementara itu di ibukota Jakarta, Komisioner HAM asal Papua, Natalius Pigai, bilang kalau dia marah maka wibawa Jokowi selesai di Papua. Natalius Pigai bilang sikap Presiden Jokowi terkesan tutup mata atas aksi separatisme yang sudah terjadi lebih dari sepekan itu.
Seperti di film-film perang Vietnam dan film Tears of the Sun, proses evakuasi masih terus diwarnai dengan saling tembak menembak secara sporadis. Pukul 11.00 WIT proses evakuasi sandera akhirnya sukses sampai pukul 12.00 WIT. Bonus Terbesar Permainan Baccarat Online
Jumlah warga yang berhasil dievakuasi adalah 344 warga dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Sementara itu di ibukota Jakarta, Komisioner HAM asal Papua, Natalius Pigai, bilang kalau dia marah maka wibawa Jokowi selesai di Papua. Natalius Pigai bilang sikap Presiden Jokowi terkesan tutup mata atas aksi separatisme yang sudah terjadi lebih dari sepekan itu.
Belum lagi nasib warga di tiga desa Distrik Tembagapura yang kini hidup di bawah ancaman kelompok bersenjata. Pace Pigai bilang Jokowi adalah Presiden yang tidak mampu mengambil kepercayaan orang Papua.
Dengan songongnya, Pace Pigai bilang Jokowi itu bukan siapa-siapa. Pace Pigai pun mengancam, kalau dia sudah tantang Jokowi berarti selesai wibawanya Jokowi di Papua.
Pace Pigai seringkali meremehkan Presiden Jokowi dengan bilang Jokowi terlalu kecil mengurus masalah Papua. Menurutnya Indonesia butuh pemimpin baru yang mampu menyelesaikan persoalan Papua. Live Roulette Dengan Bonus Rollingan Plus Iphone Dan Jam Keren
Kini setelah operasi penyanderaan itu telah diberesi oleh negara, mulutnya pace Pigai pun mingkem seribu bahasa sampai sekarang. Koar-koarnya pun hilang.
Mana suaranya pace Pigai yang Komisioner HAM itu? Masih punya nyali komen atau tidak? Ya begitulah kura-kura tipikal manusia tidak tahu diri yang tidak pernah bersyukur baru kali ini Papua diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh Presiden Jokowi.
Untuk pace Pigai yang masih bertanya tanya dan yang masih suka mengolok-olok Jokowi, disinilah bukti pengorbanan negara berjuang menyelamatkan saudara dan saudari di Tembagapura yang taruhannya adalah nyawa.
Jadi jangan pernah menganggap lemah Presiden Jokowi karena semua berjuang demi NKRI. Saya sebagai warga NKRI sangat bangga Indonesia punya pemimpin dan prajurit yang hebat. Mati dalam perang adalah kebanggaan
NKRI harga mati.
Jumlah warga yang berhasil dievakuasi adalah 344 warga dengan rincian dari Kampung Kimbely sebanyak 104 laki-laki, 32 perempuan dan 14 anak-anak serta dari Kampung Longsoran sebanyak 153 laki-laki, 31 perempuan dan 10 anak-anak.
Sementara itu di ibukota Jakarta, Komisioner HAM asal Papua, Natalius Pigai, bilang kalau dia marah maka wibawa Jokowi selesai di Papua. Natalius Pigai bilang sikap Presiden Jokowi terkesan tutup mata atas aksi separatisme yang sudah terjadi lebih dari sepekan itu.
Belum lagi nasib warga di tiga desa Distrik Tembagapura yang kini hidup di bawah ancaman kelompok bersenjata. Pace Pigai bilang Jokowi adalah Presiden yang tidak mampu mengambil kepercayaan orang Papua.
Dengan songongnya, Pace Pigai bilang Jokowi itu bukan siapa-siapa. Pace Pigai pun mengancam, kalau dia sudah tantang Jokowi berarti selesai wibawanya Jokowi di Papua.
Pace Pigai seringkali meremehkan Presiden Jokowi dengan bilang Jokowi terlalu kecil mengurus masalah Papua. Menurutnya Indonesia butuh pemimpin baru yang mampu menyelesaikan persoalan Papua. Live Roulette Dengan Bonus Rollingan Plus Iphone Dan Jam Keren
Kini setelah operasi penyanderaan itu telah diberesi oleh negara, mulutnya pace Pigai pun mingkem seribu bahasa sampai sekarang. Koar-koarnya pun hilang.
Mana suaranya pace Pigai yang Komisioner HAM itu? Masih punya nyali komen atau tidak? Ya begitulah kura-kura tipikal manusia tidak tahu diri yang tidak pernah bersyukur baru kali ini Papua diperhatikan dengan sungguh-sungguh oleh Presiden Jokowi.
Untuk pace Pigai yang masih bertanya tanya dan yang masih suka mengolok-olok Jokowi, disinilah bukti pengorbanan negara berjuang menyelamatkan saudara dan saudari di Tembagapura yang taruhannya adalah nyawa.
Jadi jangan pernah menganggap lemah Presiden Jokowi karena semua berjuang demi NKRI. Saya sebagai warga NKRI sangat bangga Indonesia punya pemimpin dan prajurit yang hebat. Mati dalam perang adalah kebanggaan
NKRI harga mati.
Sumber : Seword.com
Sekianlah berita Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ? pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Operasi Senyap Akhiri Penyanderaan Papua ,Mana Suaranya Pace Pigai ? dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/11/operasi-senyap-akhiri-penyanderaan.html