Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews

Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews
link : Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum yang juga mantan hakim, Asep Iwan Iriawan menjadi satu dari delapan panelis dalam seleksi calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlangsung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017).

Ia mengaku terkejut ketika PSI yang baru saja berdiri ini segera mengadakan seleksi caleg untuk Pemilu 2019.

“Saya kaget ada partai kemarin sore tapi kemudian mengadakan seleksi caleg. Awalnya saya apatis tapi karena saya penasaran saya coba lihat," katanya.

Baca: Balas Komentar Pedas Soal Undangan Pernikahan Kahiyang, Iis Dahlia Malah Bikin Panas

“Saya sebenarnya sudah apatis terhadap partai politik. Mereka itu hanya menjadi organisasi keluarga, organisasi milik perusahaan, dan bahkan mereka memiliki media yang membuatnya tidak independen,” jelasnya.

Namun akhirnya Asep mengaku kagum dengan konsep seleksi yang terbuka tersebut. Bahkan delapan panelis dipersilakan mengajukan pertanyaan sesuai bidangnya masing-masing.

“Tadi saya sudah wawancara banyak orang dan saya berpikir awalnya kalau menjadi mereka saya tidak mau masuk partai. Tapi saya pikir ini adalah partai berani dengan terobosannya sehingga patut dicontoh partai yang lain.”

“Saya juga sempat berbincang dengan beberapa anggota PSI bahwa mereka berani menjamin kalau bergabung dengan koalisi partai dan koalisi itu menimbulkan korupsi makan mereka akan berjanji akan keluar daru koalisi,” pungkasnya.

Ada delapan juri yang dilibatkan antara lain mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto, pakar politik Djayadi Hanan, dosen Komunikasi UI Ade Armando, mantan Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Afiffah, pakar hukum Asep Iwan Iriawan, advokat senior Tuti Hadiputranto, aktivis pendidikan Henny Supolo, dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews :

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar hukum yang juga mantan hakim, Asep Iwan Iriawan menjadi satu dari delapan panelis dalam seleksi calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlangsung di DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017).

Ia mengaku terkejut ketika PSI yang baru saja berdiri ini segera mengadakan seleksi caleg untuk Pemilu 2019.

“Saya kaget ada partai kemarin sore tapi kemudian mengadakan seleksi caleg. Awalnya saya apatis tapi karena saya penasaran saya coba lihat," katanya.

Baca: Balas Komentar Pedas Soal Undangan Pernikahan Kahiyang, Iis Dahlia Malah Bikin Panas

“Saya sebenarnya sudah apatis terhadap partai politik. Mereka itu hanya menjadi organisasi keluarga, organisasi milik perusahaan, dan bahkan mereka memiliki media yang membuatnya tidak independen,” jelasnya.

Namun akhirnya Asep mengaku kagum dengan konsep seleksi yang terbuka tersebut. Bahkan delapan panelis dipersilakan mengajukan pertanyaan sesuai bidangnya masing-masing.

“Tadi saya sudah wawancara banyak orang dan saya berpikir awalnya kalau menjadi mereka saya tidak mau masuk partai. Tapi saya pikir ini adalah partai berani dengan terobosannya sehingga patut dicontoh partai yang lain.”

“Saya juga sempat berbincang dengan beberapa anggota PSI bahwa mereka berani menjamin kalau bergabung dengan koalisi partai dan koalisi itu menimbulkan korupsi makan mereka akan berjanji akan keluar daru koalisi,” pungkasnya.

Ada delapan juri yang dilibatkan antara lain mantan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto, pakar politik Djayadi Hanan, dosen Komunikasi UI Ade Armando, mantan Komisioner Komnas Perempuan Neng Dara Afiffah, pakar hukum Asep Iwan Iriawan, advokat senior Tuti Hadiputranto, aktivis pendidikan Henny Supolo, dan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.

Let's block ads! (Why?)


Sekianlah berita Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Pakar Hukum: Partai Politik Zaman Sekarang Jadi Organisasi ... - Tribunnews dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2017/11/pakar-hukum-partai-politik-zaman.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×