Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com

Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com
link : Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Partai Nasdem, Taufik Basari mengatakan, partainya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Bupati Lampung Tengah Mustafa yang saat ini terjerat kasus korupsi.

"Sebagaimana yang menjadi satu pakem di Nasdem bahwa apabila ada kader tersangkut kasus korupsi, maka Nasdem tidak memberi bantuan hukum," kata Taufik, dalam jumpa pers di DPP Partai Nasdem, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2018).

Namun, lanjut Taufik, Partai Nasdem tetap melakukan komunikasi dengan keluarga Mustafa. Saat ini, pihaknya mengetahui sudah ada kuasa hukum yang akan mendampingi Mustafa.

"Kami percaya kuasa hukum dapat bekerja profesional dalam mendampingi perkara. Jadi tetap kami akan memperhatikan proses hukum," ujar Taufik.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Plate mengatakan, soal bantuan hukum untuk Mustafa bukan dilihat dari mana bantuan hukum tersebut berasal.

"Tapi bagaimana pendamping hukum qualified, sehingga hak-hak hukum Mustafa terlindungi," ucap Johnny.

"Kami dari Nasdem akan tegas (untuk) kader yang terlibat tindak pidana korupsi, tapi kami menghormati hak hukum kader kami yang cari keadilan hukum," kata dia.

(Baca juga: Pasca-OTT, Bupati Lampung Tengah Mundur dari Jabatan Ketua DPW Nasdem)

Mustafa telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (16/2/2018).

Mustafa bersama Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman diduga memberikan suap ke Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga dan anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto.

Suap tersebut untuk memuluskan langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 miliar kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Sarana Multi Infrastruktur.

Pinjaman itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Tengah.

Namun, Pemkab Lampung Tengah memerlukan surat pernyataan yang disetujui atau ditandatangani bersama dengan DPRD Kabupaten Lampung Tengah untuk menggolkan pinjaman itu.

Untuk mendapat persetujuan atau tanda tangan surat pernyataan itu, diduga terdapat permintaan dana sebesar Rp 1 miliar. Mustafa pun menyetujui untuk menyuap DPRD Rp 1 miliar.

Kompas TV KPK sudah menahan Bupati Lampung Tengah Mustafa setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kepada DPRD Lampung Tengah.


Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com :

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Partai Nasdem, Taufik Basari mengatakan, partainya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Bupati Lampung Tengah Mustafa yang saat ini terjerat kasus korupsi.

"Sebagaimana yang menjadi satu pakem di Nasdem bahwa apabila ada kader tersangkut kasus korupsi, maka Nasdem tidak memberi bantuan hukum," kata Taufik, dalam jumpa pers di DPP Partai Nasdem, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2018).

Namun, lanjut Taufik, Partai Nasdem tetap melakukan komunikasi dengan keluarga Mustafa. Saat ini, pihaknya mengetahui sudah ada kuasa hukum yang akan mendampingi Mustafa.

"Kami percaya kuasa hukum dapat bekerja profesional dalam mendampingi perkara. Jadi tetap kami akan memperhatikan proses hukum," ujar Taufik.

Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Plate mengatakan, soal bantuan hukum untuk Mustafa bukan dilihat dari mana bantuan hukum tersebut berasal.

"Tapi bagaimana pendamping hukum qualified, sehingga hak-hak hukum Mustafa terlindungi," ucap Johnny.

"Kami dari Nasdem akan tegas (untuk) kader yang terlibat tindak pidana korupsi, tapi kami menghormati hak hukum kader kami yang cari keadilan hukum," kata dia.

(Baca juga: Pasca-OTT, Bupati Lampung Tengah Mundur dari Jabatan Ketua DPW Nasdem)

Mustafa telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Jumat (16/2/2018).

Mustafa bersama Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah Taufik Rahman diduga memberikan suap ke Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah J Natalis Sinaga dan anggota DPRD Lampung Tengah Rusliyanto.

Suap tersebut untuk memuluskan langkah Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah meminjam dana sebesar Rp 300 miliar kepada salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Sarana Multi Infrastruktur.

Pinjaman itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan proyek infrastruktur yang akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Lampung Tengah.

Namun, Pemkab Lampung Tengah memerlukan surat pernyataan yang disetujui atau ditandatangani bersama dengan DPRD Kabupaten Lampung Tengah untuk menggolkan pinjaman itu.

Untuk mendapat persetujuan atau tanda tangan surat pernyataan itu, diduga terdapat permintaan dana sebesar Rp 1 miliar. Mustafa pun menyetujui untuk menyuap DPRD Rp 1 miliar.

Kompas TV KPK sudah menahan Bupati Lampung Tengah Mustafa setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kepada DPRD Lampung Tengah.


Let's block ads! (Why?)


Sekianlah berita Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Bupati Lampung Tengah Terjerat Korupsi, Nasdem Tak Beri ... - KOMPAS.com dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/02/bupati-lampung-tengah-terjerat-korupsi.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×