Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan

Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan
link : Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan

MWawasan, JAKARTA~ Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keberagaman. Namun, perbedaan tersebut hendaknya disikapi dengan bijak dan disadari sebagai sebuah anugerah yang diberikan Allah bagi bangsa Indonesia.

Hal tersebut kembali disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara penutupan Kongres Luar Biasa Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di Gedung Sekar Wijayakusuma, Jakarta Timur, Senin, 14 Mei 2018.

"Marilah kita jaga bersama-sama, marilah kita rawat negara kita tanpa membedakan suku, agama, adat, dan tradisi yang kita miliki," ujar Presiden di hadapan kader PKPI.
Menjelang pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden-wakil presiden, Kepala Negara berharap agar perbedaan pandangan dalam pesta demokrasi rakyat itu tak sampai menghalangi masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan. Hal inilah yang menurut Presiden merupakan tugas utama bagi partai politik untuk bisa menanamkan dan mencontohkan kedewasaan politik ke masyarakat.

"Ini menjadi tugas partai politik untuk memberikan pelajaran agar dewasa dalam berpolitik, agar etika dan sopan santun kita dalam berpolitik betul-betul kita miliki. Berikan pencerahan kepada masyarakat bahwa kita ini beragam. Berbeda pilihan tidak apa, tetapi setelah mencoblos harus rukun kembali," ucapnya.

Selain itu, di ranah media sosial, Presiden juga berharap agar seluruh elemen masyarakat mampu menahan diri dengan tidak ikut menyebarkan rasa saling curiga, ujaran kebencian, saling menghujat, serta memfitnah.

"Kita harus membawa masyarakat supaya tidak saling curiga dan gampang mengeluarkan kata-kata kebencian. Mestinya mengajak berpikir untuk selalu positif terhadap hal apapun. Berpikir penuh kecintaan terhadap saudara-saudaranya terhadap saudara sebangsa dan se-Tanah Air," tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, pihaknya menerima masukan-masukan yang disampaikan masyarakat. Namun, masukan-masukan t
Selain itu, di ranah media sosial, Presiden juga berharap agar seluruh elemen masyarakat mampu menahan diri dengan tidak ikut menyebarkan rasa saling curiga, ujaran kebencian, saling menghujat, serta memfitnah.

"Kita harus membawa masyarakat supaya tidak saling curiga dan gampang mengeluarkan kata-kata kebencian. Mestinya mengajak berpikir untuk selalu positif terhadap hal apapun. Berpikir penuh kecintaan terhadap saudara-saudaranya terhadap saudara sebangsa dan se-Tanah Air," tuturnya.

Ia melanjutkan bahwa dalam menjalankan pemerintahan, pihaknya menerima masukan-masukan yang disampaikan masyarakat. Namun, masukan-masukan tersebut semestinya dibarengi dengan solusi konstruktif yang tidak dibungkus dengan celaan apalagi fitnah.

"Kita tidak antikritik, pemerintah tidak antikritik. Tetapi kalau ingin mengkritik berikan jalan keluarnya. Tolong masyarakat bisa diajak membedakan mana yang kritik mana yang mencela, mana yang kritik mana yang memfitnah, mana yang kritik mana yang mencemooh, mana yang kritik mana yang menghujat. Itu sangat beda," ujarnya.

Di penghujung sambutan, Kepala Negara meyakini bahwa PKPI mampu mengemban dan menjalankan peran-peran itu di bawah kepengurusannya yang baru.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan bahwa terorisme dan radikalisme merupakan musuh bersama.

"Radikalisme dan terorisme itu menjadi musuh kita bersama. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan kita masing-masing, jangan sampai pengaruh-pengaruh dari radikalisme dan terorisme ini masuk ke wilayah kita," ucapnya.

#BM/Buya

Sekianlah berita Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Presiden Ingatkan Perbedaan Dalam Pesta Demokrasi Jangan Sampai Merusak Kerukunan dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/05/presiden-ingatkan-perbedaan-dalam-pesta.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース  江藤農相は21日、家畜伝染病「CSF(豚(とん)コレラ)」の対策を検討する参院農林水産委員会で、CSFの感染拡大の原因などを問われ、「神様が悪い」と発言した。野党側の「大臣の責任回避だ」との抗議を受け、江藤農相は発言を撤回。… Read More...
  • 農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース  江藤農相は21日、家畜伝染病「CSF(豚(とん)コレラ)」の対策を検討する参院農林水産委員会で、CSFの感染拡大の原因などを問われ、「神様が悪い」と発言した。野党側の「大臣の責任回避だ」との抗議を受け、江藤農相は発言を撤回。… Read More...
  • HUT Kabupaten Lingga, Kepala Badan Ucapkan Selamat Kabupaten Lingga adalah salah satu kabupaten di provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Kabupaten Lingga memiliki 9 Kecamatan, 7 kelurahan,… Read More...
  • 「桜を見る会」シュレッダーが話題 40秒で1千枚細断 - 朝日新聞「桜を見る会」シュレッダーが話題 40秒で1千枚細断 - 朝日新聞  今年4月の「桜を見る会」について、政府が共産党から資料を要求されたのと同じ5月9日に招待者名簿を廃棄するのに使った大型シュレッダーは、大量の紙を瞬時に細断できる高性能のものだった。政府は国会で「連休前から… Read More...
  • 農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース農相「豚コレラ神様が悪い」 - ニフティニュース  江藤農相は21日、家畜伝染病「CSF(豚(とん)コレラ)」の対策を検討する参院農林水産委員会で、CSFの感染拡大の原因などを問われ、「神様が悪い」と発言した。野党側の「大臣の責任回避だ」との抗議を受け、江藤農相は発言を撤回。… Read More...

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×