Isu Duet Jokowi-Mahfud Dianggap Tak Istimewa
Judul : Isu Duet Jokowi-Mahfud Dianggap Tak Istimewa
link : Isu Duet Jokowi-Mahfud Dianggap Tak Istimewa
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Aji Al Farabi
Moslemcommunity.net- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Aji Al Farabi tak menilai aneh milakangan ini.
nasana pilpres mulai dihidupkan. Hal ini tentunya menjadi pemanasan bagi seluruh elit parpol.
"Ini memang masa-masa krusial karena sebulan lagi pendaftaran kemudian penetapan tinggal dua bulan waktunya. Artinya semua partai dan bakal capres berusaha melakukan komunikasi politik untuk memperluas peluangnya," kata Aji kepada INILAHCOM, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Sementara itu, menyikapi isu Jokowi bakal berpasangan dengan Mahfud MD sebagai cawapresnya, ia mengatakan hal tersebut merupakan wacana politik yang tak menutup kemungkinan bisa menjadi masukan untuk Jokowi.
"Tentu Pak Jokowi perlu memperluas jaringan juga untuk menentukan yang jadi calon wakilnya. Pak Jokowi pastinya akan menimbang betul cawapresnya karena melihat situasi belakangan ini walaupun beliau cukup kuat, tapi masih ada beberapa sentimen yang kayaknya kurang ramah dengan beliau. Ini bisa saja jadi ancaman serius untuk beliau," paparnya.
Lebih jauh, ia tak menganggap istimewa nama Mahfud MD yang belakangan ini menguat diisukan bakal menjadi cawapres Jokowi. Menurutnya, figur Mahfud dinilai mampu menetralisir sentimen sekaligus merangkul para pemilih untuk memilih Jokowi.
"Banyak sekali nama yang muncul. Tidak hanya Pak Mahfud. Ada tokoh umat lainnya seperti dari NU kemudian partai-partai Islam juga. Belakangan juga muncul nama Tuan Guru Bajang (TGB) sampai Moeldoko," pungkasnya. (inilah.com)
Moslemcommunity.net- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Aji Al Farabi tak menilai aneh milakangan ini.
nasana pilpres mulai dihidupkan. Hal ini tentunya menjadi pemanasan bagi seluruh elit parpol.
"Ini memang masa-masa krusial karena sebulan lagi pendaftaran kemudian penetapan tinggal dua bulan waktunya. Artinya semua partai dan bakal capres berusaha melakukan komunikasi politik untuk memperluas peluangnya," kata Aji kepada INILAHCOM, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Sementara itu, menyikapi isu Jokowi bakal berpasangan dengan Mahfud MD sebagai cawapresnya, ia mengatakan hal tersebut merupakan wacana politik yang tak menutup kemungkinan bisa menjadi masukan untuk Jokowi.
"Tentu Pak Jokowi perlu memperluas jaringan juga untuk menentukan yang jadi calon wakilnya. Pak Jokowi pastinya akan menimbang betul cawapresnya karena melihat situasi belakangan ini walaupun beliau cukup kuat, tapi masih ada beberapa sentimen yang kayaknya kurang ramah dengan beliau. Ini bisa saja jadi ancaman serius untuk beliau," paparnya.
Lebih jauh, ia tak menganggap istimewa nama Mahfud MD yang belakangan ini menguat diisukan bakal menjadi cawapres Jokowi. Menurutnya, figur Mahfud dinilai mampu menetralisir sentimen sekaligus merangkul para pemilih untuk memilih Jokowi.
"Banyak sekali nama yang muncul. Tidak hanya Pak Mahfud. Ada tokoh umat lainnya seperti dari NU kemudian partai-partai Islam juga. Belakangan juga muncul nama Tuan Guru Bajang (TGB) sampai Moeldoko," pungkasnya. (inilah.com)
Sekianlah berita Isu Duet Jokowi-Mahfud Dianggap Tak Istimewa pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.
Anda sekarang membaca artikel berita Isu Duet Jokowi-Mahfud Dianggap Tak Istimewa dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/07/isu-duet-jokowi-mahfud-dianggap-tak.html