Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot

Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot
link : Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot


Moslemcommunity- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kendari, Selasa (18/9) menggelar aksi unjuk rasa terkait kebijakan yang diterapkan Presiden RI, Ir Joko Widodo. Aksi unjuk rasa yang semula berjalan damai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), berujung ricuh akibat adanya dua orang kader HMI Cabang Kendari yang diketahui bernama Sigid dan Rahman mendapat tindakan kekerasan oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya. Parahnya, Rahman harus merelakan dua giginya yang copot akibat mendapat pukulan.



Sekertaris Umum HMI cabang Kendari, Sulharjan menyayangkan dengan adanya tindakan kekerasan yang dialami dua kader HMI yang dilakukan oleh orang yang tidak diketahui identitasnya, padahal dalam melakukan aksi unjuk rasa di DPRD Sultra mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.

“Yang kami sayangkan kenapa sampai ada kejadian pemukulan, padahal disitu ada pihak kepolisian yang mengawal,” ujar Sulharjan.

“Terlebih lagi, pihak kepolisian tidak mengamankan pelaku pemukulan,” tegasnya.

Sul sapaan akrab Sulharjan membeberkan kericuhan dipicu akibat sikap Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh beserta beberapa anggota DPRD yang enggan kembali di ruang pertemuan usai melaksanakan sholat ashar. Akibatya kader-kader HMI mempertanyakan kemana Ketua dan Anggota DPRD.

“Tadikan disepakati dalam pertemuan usai sholat kita kembali melanjutkan pertemuan namun Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD tidak ke
“Terlebih lagi, pihak kepolisian tidak mengamankan pelaku pemukulan,” tegasnya.

Sul sapaan akrab Sulharjan membeberkan kericuhan dipicu akibat sikap Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh beserta beberapa anggota DPRD yang enggan kembali di ruang pertemuan usai melaksanakan sholat ashar. Akibatya kader-kader HMI mempertanyakan kemana Ketua dan Anggota DPRD.

“Tadikan disepakati dalam pertemuan usai sholat kita kembali melanjutkan pertemuan namun Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD tidak kembali. Teman-teman (kader HMI, red) mempertanyakan kemana Ketua DPRD hingga akhirnya terjadi aksi pemukulan, keadaan berubah polisi lalu menembakan gas air mata,” katanya.

Untuk diketahui HMI cabang Kendari menggelar aksi unjuk rasa terkait Tenaga Kerja Asing (TKA), melemahnya rupiah terhadap dolar, kebijakan soal suara adzan dan beberapa kebijakan lainnya. Sebelum ke DPRD Sultra, HMI cabang Kendari terlebih dahulu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kemenag Sultra dan Disnakertrans. [anoa]

Sekianlah berita Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Innalillaahi Teganya.. Demo Kebijakan Jokowi, Kader HMI Kendari Dipukul Hingga Giginya Copot dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/09/innalillaahi-teganya-demo-kebijakan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×