Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor

Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor
link : Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor

Jokowi-Ma'ruf Amin melakukan tes kesehatan di RSPAD, Minggu (12/8/2018). (Foto: Dok.pribadi)

Moslemcommunity- Kasus oknum guru diduga memberikan arahan kepada siswa untuk tidak memilih pasangan capres-cawapres kembali terjadi.

Kali ini Panwaslu Kota Bogor menemukan adanya tindakan mengarah pada kampanye hitam dengan mengarahkan siswa agar tidak memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

“Selama tujuh hari ke depan, kami melakukan penelusuran dan akan dilakukan oleh pengawas Kecamatan Bogor Barat,” kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bogor, Yustinus Eliyas ketika dikonfirmasi Pojokbogor (Grup Pojoksatu.id), Minggu (15/10/2018).

Yus mengungkapkan jika terbukti guru tersebut mendoktrin para siswa agar tidak memilih Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu ada konsekensi yang harus diterima.

“Kalau memang terbukti bersalah, maka akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai klarifikasi. Dan bila dari hasil klarifikasi ini terbukti adanya pelanggaran, maka oknum guru tersebut akan diberi hukuman,” jelasnya.

Sebelumnya kasus doktrin guru melarang siswanya memilih nomor 1 juga pernah terjadi di SMAN 87 Jakarta Selatan. Hal itu membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI bakal memanggil kepala sekolah, Senin (15/10).

Komisioner Bawaslu DKI, Puadi mengatakan, pemanggilan itu dilakukan karena ada pelaporan dari seseorang yang mengaku sebagai orang tua siswa.

Puadi mengaku sudah menginvestigasi untuk menelusuri tindak kecurangan tersebut. Penelusuran itu dilakukan untuk memastikan ada
Sebelumnya kasus doktrin guru melarang siswanya memilih nomor 1 juga pernah terjadi di SMAN 87 Jakarta Selatan. Hal itu membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI bakal memanggil kepala sekolah, Senin (15/10).

Komisioner Bawaslu DKI, Puadi mengatakan, pemanggilan itu dilakukan karena ada pelaporan dari seseorang yang mengaku sebagai orang tua siswa.

Puadi mengaku sudah menginvestigasi untuk menelusuri tindak kecurangan tersebut. Penelusuran itu dilakukan untuk memastikan adanya pelanggaran pemilu atau tidak.

“Kami sudah melakukan investigasi dan Senin besok kita memanggil kepala sekolahnya, kemudian ibu guru yang bersangkutan mengajar di SMA 87, dan yang terakhir pelapor,” kata dia di Mapolda Metro, Jumat (12/10).

Menurut Puadi, penegakan hukum itu ranahnya tetap Gakkumdu, apakah ini ada dugaan pelanggaran di pemilu atau tidak. Kalau memang ada dugaannya di SMA 87 maka 1×24 jam akan langsung proses.

Menurutnya, bila pemeriksaan tersebut ada dugaan unsur pelanggaran terpenuhi, maka bisa langsung dilakukan penyidikan hingga 14 hari.

“Bila memang tidak ada pelanggaran sama sekali fakta di SMA 87 atau si pelapor tidak bisa membuktikan konten atau adanya perlakuan guru-guru yang tidak sesuai, tidak sesuai faktanya, maka kita sampaikan tidak ada pelanggaran,” kata Puadi. (pojoksatu.id)

Sekianlah berita Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Heboh.. Guru Arahkan Siswa Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf di Bogor dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/10/heboh-guru-arahkan-siswa-tak-pilih.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×