Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru

Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru
link : Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru


Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon di DPP PKS. (Foto:Nugroho Sejati/kumparan)

Moslemcommunity- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi langkah yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) yang membuka data 41 masjid dan 50 penceramah yang terindikasi paham radikalisme.

Menurut Fadli, pengumuman yang dilakukan BIN bisa menimbulkan kecurigaan. Apalagi dilakukan dengan tidak memberikan penjelasan apapun.

"Pengumuman-pengumuman seperti itu malah akan menimbulkan kecurigaan. Harus jelas apa kriteria-kriteria yang telah diterapkan sehingga bisa mengambil kesimpulan ada terpapar radikalisme di perguruan tinggi, di pesantren dan lain-lain," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11).

Tak hanya itu, Fadli juga beranggapan pengumuman itu nantinya bisa membuat kegaduhan di antara masyarakat. Padahal, apa yang dilakukan BIN tersebut memang sudah menjadi tugasnya tanpa harus mengumumkannya ke publik.

"Saya kira pengumuman-pengumuman seperti ini justru membuat kegaduhan baru. Karena kita tidak jelas kriteria-kriterianya seperti apa," jelasnya.

Fadli malah meminta agar pemerintah dapat mengevaluasi program deradikalisasi yang ada selama ini. Menurutnya, jika masih ada dugaan masjid atau penceramah yang terindikasi radikal, maka program itu harus dievaluasi apakah sudah berjalan dengan baik atau tidak.

"Sebenarnya adalah tugas daripada aparatur intelijen, sekaligus ada program yang memang dibiayai juga oleh APBN, apa yang disebut sebagai deradikalisasi. Jadi harusnya program itu yang harusnya dievaluasi, apakah program ini berjalan atau tidak deradikalisasi ini," tuturnya.

Fadli mengtakan seharusnya BIN melakukan pekerjaannya secara diam-diam saja. Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

"Cara kerja intelijen itu kan cara kerja silent gitu ya. Bukan terbuka semacam itu dan kalau mau terbuka sekalian transparan. Apa yang dimaksud dengan radikalisme, apa yang dimaksud terpapar radikalisme, kriteria-kriterianya seperti apa, ajaran-ajarannya seperti apa, sekalian transparan," pungkasnya. (kumparan.com)

Sekianlah berita Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Fadli soal 50 Penceramah Radikal: BIN Munculkan Kegaduhan Baru dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/11/fadli-soal-50-penceramah-radikal-bin.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×