Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat

Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat
link : Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat


Foto: Kolase Twitter/VIVA
Moslemcommunity- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku gerah atas tuduhan politisi Partai Demokrat Andi Arief. Tudingan itu tak berdasar karena langsung menyimpulkan kader PDIP lah di balik perusakan spanduk dan atribut Partai Demokrat di Riau.

"Jadi kalau ada yang mengatakan di Pekanbaru sana, kita dituduh kader PDI Perjuangan ada yang merusak bendera Demokrat, itu bukan watak, itu bukan karakter PDI Perjuangan," kata Hasto di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 15 Desember 2018.

Hasto menegaskan, tidak tepat jika opini dibangun seolah adanya persaingan antara PDIP dan Demokrat jelang pemilu tahun depan.

Padahal sering kali ia ungkapkan, dalam survei ditampilkan, bahwa PDIP bukan pesaing ketat Demokrat dalam mencari suara. Basis pemilih kedua partai pun disebut tak bersinggungan.

"Kami tidak punya irisan (pemilih) dengan Demokrat. Jadi tidak ada relasinya yang menuduh kita dengan tindakan tercela tersebut," tambahnya.

Ketimbang menggerutu, Hasto menyarankan, Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan perusakan itu ke polisi. Ia juga mendesak polisi mengusut dan mencari dalang perusak spanduk foto SBY dan atribut Partai Demokrat.

"Yang namanya PDI Perjuangan, kantor kita diserang pun pada 27 Juli 1996, kita tidak bermelodrama saudara-saudara sekalian. Kita tidak menuduh yang lain, kita menempuh jalur hukum," ungkapnya.

"Karena itulah, kalau ada yang menuduh PDIP itu main-main dengan menurunkan atribut pihak lain, dia t
Ketimbang menggerutu, Hasto menyarankan, Demokrat maupun Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan perusakan itu ke polisi. Ia juga mendesak polisi mengusut dan mencari dalang perusak spanduk foto SBY dan atribut Partai Demokrat.

"Yang namanya PDI Perjuangan, kantor kita diserang pun pada 27 Juli 1996, kita tidak bermelodrama saudara-saudara sekalian. Kita tidak menuduh yang lain, kita menempuh jalur hukum," ungkapnya.

"Karena itulah, kalau ada yang menuduh PDIP itu main-main dengan menurunkan atribut pihak lain, dia tidak paham bagaimana sejarah PDI Perjuangan yang mencoba dihancurkan pun, kita menempuh jalur hukum," tambahnya seperti dikutip viva.

Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan memberikan jawaban sekaligus peringatan tegas kepada PDIP.

"Satu lagi. Lapor polisi, ini tentu langkah yg selalu kami ambil. Sudah kami lakukan, dan menemui 1 pelaku serta menyerahkannya.

Jadi, kami pun himbau kepada PDIP, kurangi pemakaian kata "drama".

Kita temui sutradara semua skenario ini, jangan2 dia sangat dekat :)" tegas Hinca melalui akun twitternya seperti yang diterima portal-bersama.com. (Gelora.co)

Sekianlah berita Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Makjleb! PDIP Imbau SBY Lapor Polisi Soal Atribut Dirusak, Ini Jawaban Tegas Demokrat dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/12/makjleb-pdip-imbau-sby-lapor-polisi.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×