Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung!

Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung! Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung! yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Viral, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung!
link : Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung!

Tsunami menerjang pantai sekitar Selat Sunda, tepatnya di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan. Bencana tersebut terjadi pada Sabtu (22/12), tepatnya pukul 21.27 WIB. (Foto: ACT)

Moslemcommunity- Sebelum terjadinya tsunami pada Sabtu (22/12) malam, yang meluluhlantakkan sebagian wilayah Banten dan Lampung, sempat terjadi kejadian mencekam di kawasan Gunung Anak Krakatau. Amukan gunung itu menyebabkan air laut tumpah ke daratan yang berada di sekitarnya.

Seorang nelayan, Carmudi, 40, mengatakan saat peristiwa tsunami, dia bersama anak dan teman-temannya sedang berada di tengah laut untuk mencari ikan. Menurutnya Gunung Anak Krakatau meluapkan isinya, hingga air laut meninggi melewati gunung tersebut.

"Air besar, melebihi gunung airnya, dua kali terjadi. Air melewati gunung," kata Carmudi saat ditemui JawaPos.com di RSU Berkah Pandeglang, Banten, Senin (24/12).

Kapal yang ditumpangi Carmudi pun hancur diterjang tsunami pada Sabtu (22/12) malam. Beruntung Carmudi punya keahlian untuk berenang.

"Sempat terombang-ambing di laut. Selamatnya bisa berenang terus ditolong sama kapal lain, ikut kapal lain," ucap Carmudi terlihat trauma.

Peristiwa nahas itu mengakibatkan wajah dan kaki Carmudi terlihat memar. Oleh karenanya, sesampainya di daratan pada Minggu (23/12) kemarin, Carmudi langsung dilarikan ke RSU Berkah Pandeglang.

Kakak Carmudi, Wasni, 42, yang menemani di ruang IGD RSU Berkah Pandeglang mengatakan, adiknya telah pergi melaut sejak Jumat (21/12) malam. Dia merasa ber
"Sempat terombang-ambing di laut. Selamatnya bisa berenang terus ditolong sama kapal lain, ikut kapal lain," ucap Carmudi terlihat trauma.

Peristiwa nahas itu mengakibatkan wajah dan kaki Carmudi terlihat memar. Oleh karenanya, sesampainya di daratan pada Minggu (23/12) kemarin, Carmudi langsung dilarikan ke RSU Berkah Pandeglang.

Kakak Carmudi, Wasni, 42, yang menemani di ruang IGD RSU Berkah Pandeglang mengatakan, adiknya telah pergi melaut sejak Jumat (21/12) malam. Dia merasa bersyukur, sang adik, bisa selamat dari peristiwa tsunami yang menelan ratusan korban jiwa tersebut.

"Pulang-pulang kemarin sore langsung dibawa ke sini (RSU Berkah Pandeglang)," tutur Wasni.

Wasni menyebut, kondisi anak Carmudi pun selamat dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit yang sama. "Anaknya juga selamat, lagi dirawat juga," ungkapnya.

Lebih jauh, Wasni menyebut saat ini masih terdapat dua orang yang belum ditemukan dari kapal nelayan yang tenggelam yang mengangkut rombongan Carmudi.

"Ada 23 orang yang ikut, dua lagi belum ketemu, salah satunya yang punya kapal," pungkasnya. (jawapos.com)

Sekianlah berita Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung! pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Saat Tsunami di Tengah Laut, Nelayan: Air Besar, Melebihi Gunung! dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/12/saat-tsunami-di-tengah-laut-nelayan-air.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×