Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit

Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit
link : Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit


MWawasan, Tanggamus (LAMPUNG)~ Alasan tidak ada paksaan ke wali murid, penyedia name tag melenggang bebas berbisnis di SD Negeri 1 Sinarsemendo Kecamatan Talangpadang Kabupaten Tanggamus, namun orang tua murid keluhkan kualitas barang yang tidak sesuai dengan harga yang dibayarkan, Kamis, (26/01/23).

Menanggapi hal ini, Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 1 Sinarsemendo ( Istiatuti ), membenarkan adanya penyedia barang datang ke sekolah, dan telah izin ke Kepsek untuk menjual produk mereka dengan catatan menawarkan. Dan mengingatkan kepada wali kelas, tidak boleh paksa para murid untuk membeli name tag ( red-tanda pengenal) tersebut.

Dari hasil penjualan tersebut, Oknum Kepsek mengaku dia dan wali kelas mendapatkan bagian seribu rupiah ( 1000,- ) per-murid yang membeli.

"Dia kan menawarkan ( red-enyedia ) itu satu papan nama/name tag satunya Lima Belas Ribu Rupiah( 15 000,- )dan untuk saya seribu dan untuk guru wali kelas seribu, tapi saya bilang untuk untung nanti dulu silahkan tawarkan aja dulu, " katanya.

Izin diberikan oleh Kepsek ke penjual karena merasa kasihan, namun amat disayangkan tidak ada ketelitian atas kualitas barang yang ditawarkan.

"Saya itu hanya kasian sama orang jualan, karena jujur saya dari orang susah, " kilahnya.

Wali murid merasa barang yang diterima tidak sesuai dengan harga yang dikeluarkan. Menurutnya Name tag yang di hargai Lima Belas Ribu Rupiah ( 15 000,- ) dari pihak penyedia hanya nama dari kertas yang di cetak lalu di tempel ke papan name tag tersebut. 

"Ya kalau ini nama yang di cetak lalu tempel ke papan nya, terkena air sekali aja hilang, kalau kita cetak yang biasa nya ada di tempat fotocopy mungkin nggak segini harga nya mas, tapi ya nama nya anak-anak liat teman nya, ikutan beli, " kata nya yang nggak mau dituliskan nama nya, di ketahui anak nya duduk di kelas 1. 

Mirisnya, Oknum Kepsek sempat berdalih jika dia tidak mengetahui terkait penjualan name tag, apalagi ada bagi keuntungan, dan malah mengarahkan wartawan untuk bertanya kepada para guru wali kelas masing-masing. 

#Jeni  

Sekianlah berita Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Diduga Oknum Kepsek dan Wali Kelas Tergiur Rupiah Sedikit dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2023/01/diduga-oknum-kepsek-dan-wali-kelas.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×