Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000

Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000 Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000 yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000
link : Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000

MWawasan, Padang Panjang~Lama menunggu, akhirnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari padang panjang membacakan Tuntutan kepada dua orang Terdakwa kasus korupsi Anggaran untuk gaji pekerja kebersihan Rumah Dinas (rudin) Walikota Padang Panjang.

Dalam Kasus Korupsi tersebut Penyidik meyakini peran serta keterlibatan Istri Walikota Padang Panjang (non aktif), Maria Feronika bersama Rici Lima Saza selaku pengawas pekerja kebersihan dari Sekretariat Umum sehingga kasus tersebut dapat digulirkan di Persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Sidang lanjutan kasus korupsi anggaran pekerja kebersihan rudin Walikota Padang Panjang di Pengadilan Tipikor Padang itu, Tuntutan dibacakan oleh Syahrul dan kawan-kawan masing-masing terdakwa dijerat dengan Pasal 3 jo 18 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kemudian pasal 3 Undang-undang No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Maria Feronika dan Rici dituntut 3 (tiga) tahun penjara dan membayar denda, Maria juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp167.231.000,- dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu satu bulan, setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap (incracht), maka harta terdakwa dapat disita jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut.

Sedangkan Richi Lima Saza dituntut tiga tahun penjara dan membayar denda Rp100 juta subsidair tiga bulan penjara serta membayar biaya perkara Rp10 ribu.

"Dalam hal terdakwa tidak mempunyai harta yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama satu tahun enam bulan.

Dan Apabila terpidana membayar uang pengganti maka jumlah uang pengganti yang dibayarkan akan diperhitungkan dengan lamanya pidana tambahan berupa pidana penjara sebagai pengganti dan kewajiban membayar uang pengganti," jelas Syahrul.

Sementara untuk Rici, Jaksa tidak melakukan tuntutan penggantian uang pengganti, Rici memiliki hal-hal yang meringankan diantaranya menyesali perbuatan yang dilakukan, tidak pernah dihukum sebelumnya dan tidak menikmati hasil uang tindak pidana korupsi yang dilakukan.

"Hal-hal yang meringankan terdakwa Rici adalah menyesali perbuatan yang dilakukan, tidak pernah dihukum sebelumnya dan tidak menikmati hasil uang tindak pidana korupsi yang dilakukan," tegas Syahrul.

Setelah agenda pembacaan tuntutan, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan pledoi (pembelaan) dari masing-masing terdakwa melalui kuasa hukumnya.

Maria Feronika melalui penasehat hukumnya, Delfika Yuliandra dan kawan-kawan sedangkan Rici melalui Amiruddin dan kawan-kawan. Sidang dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu 30 Mei mendatang.

#ce/red

Sekianlah berita Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000 pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Maria Feronika di tuntut Tiga Tahun Penjara Denda Rp167.231.000 dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/05/maria-feronika-di-tuntut-tiga-tahun.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×