Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik

Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik
link : Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik

Cegah%2BEpidemi%2BDBD%252C%2BDinkes%2BTurunkan%2BSerdadu%2BJentik
MWawasan | Padang(SUMBAR)~ Sebagai bentuk antisipasi Epidemi Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang bakal menggelar gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di setiap rumah di Kota Padang. Gerakan yang diadakan pada 9 Maret ini akan diikuti Serdadu Jentik (pelajar), Bundo Peduli, Saka Bakti Husada (Pramuka), Palang Merah Remaja (PMR), PMI, mahasiswa sekolah kesehatan, seluruh rumah sakit, organisasi profesi, dan pihak kecamatan dan kelurahan se-Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani mengatakan, gerakan serentak ini perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan penyakit DBD dengan mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk dan memantau perkembangan kasus DBD, serta melihat tren kasus DBD. Sekaligus melakukan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS).

“Kota Padang merupakan daerah endemis DBD, dimana di semua kecamatan dan kelurahan sudah ada kasus DBD. Hingga Januari ini saja, kita sudah mendapatkan 58 kasus DBD. Sedangkan, di tahun 2018, kita memiliki 699 kasus DBD dengan jumlah angka kematian 3 orang”, ungkap Ferimulyani saat rapat persiapan gerakan serentak antisipasi DBD di Aula Kantor Dinkes Kota Padang, Senin (25/02/2019).
“Kota Padang merupakan daerah endemis DBD, dimana di semua kecamatan dan kelurahan sudah ada kasus DBD. Hingga Januari ini saja, kita sudah mendapatkan 58 kasus DBD. Sedangkan, di tahun 2018, kita memiliki 699 kasus DBD dengan jumlah angka kematian 3 orang”, ungkap Ferimulyani saat rapat persiapan gerakan serentak antisipasi DBD di Aula Kantor Dinkes Kota Padang, Senin (25/02/2019).

Lebih lanjut dikatakan, upaya antisipasi Epidemi DBD juga telah dilakukan Dinkes Kota Padang dengan melakukan penyuluhan langsung di masyarakat dan di Puskesmas, Pemantauan Jentik Berkala (PJB), pembinaan kelompok masyarakat dengan gerakan Serdadu dan Bundo Peduli DBD (Serbu DBD), Larvasida dan Fogging Kasus DBD, Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik.

“Kasus DBD juga dipengaruhi oleh perilaku dan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan. Jika lengah terhadap kebersihan lingkungan maka akan mempengaruhi jumlah kasus yang muncul tiap bulannya”, ujar Ferimulyani.

Ditambahkannya, gerakan serentak antisipasi akan diawali dengan apel bersama di RTH Imam Bonjol, senam bersama dan dialog interaktif Wali Kota tentang DBD. Serta, juga akan dilakukan penyebaran informasi DBD melalui leaflet, stiker kepada masyarakat. 



# Gan | Humas/LL

Sekianlah berita Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Antisipasi Epidemi DBD, Dinkes Turunkan Serdadu Jentik dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2019/02/antisipasi-epidemi-dbd-dinkes-turunkan.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×