Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online

Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online Pados Berita Terupdate, kali ini Pados Berita akan memberikan informasi berita penting terbaru, viral dan aktual dengan judul Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online yang telah tim pados berita analisa, rangkum dan cari persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi berita terbaru yang kami sajikan mengenai Artikel Berita, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.

Judul : Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online
link : Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online

Novel hari ini tiba di Tanah Air dari Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan akhirnya kembali ke Tanah Air pada Kamis (22/2). Sejak 10 bulan kasus penyerangan terhadap Novel, pelaku penyiraman air keras ke Novel belum berhasil diungkap.

Salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera mengungkap kasus. Pasalnya, setelah 10 bulan lebih penyelidikan pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku penyerangan.

"Oleh karena itu, saya minta kepada saudara Tito Karnavian ini utang saudara, utang kita bersama," kata Saor di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2).

Menurut Saor lambatnya penyelidikan yang dilakukan oleh tim Polda Metro Jaya adalah tanggung jawab dari Kapolri sebagai pimpinan dari Kepolisian. "Sampai sepuluh bulan ini saya kira belum ada progress-nya. Kita minta betul kepada saudara Kapolri, ini adalah tanggung jawab kepada kepolisian. Sepuluh bulan saya kira ini harus segera di tuntaskan," tuturnya.

Diketahui,Novel diserang dengan air keras dan kemudian dokter mendiagnosis sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak terpapar air keras tersebut. Hingga kini, kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel masih misteri.

Sampai sekarang, pihak Polda Metro Jaya belum mampu mengungkap motif di balik teror tersebut. Perkembangan kasus itu sendiri, terakhir pihak Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah yang diduga pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Dari sketsa yang dipaparkan, pelaku pertama berciri-ciri pria berambut cepak dan berkulit gelap. Sementara satu terduga lainnya berambut panjang dan berkulit putih.

Let's block ads! (Why?)


Baca Kelanjutan Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online :
Novel hari ini tiba di Tanah Air dari Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan akhirnya kembali ke Tanah Air pada Kamis (22/2). Sejak 10 bulan kasus penyerangan terhadap Novel, pelaku penyiraman air keras ke Novel belum berhasil diungkap.

Salah satu kuasa hukum Novel Baswedan, Saor Siagian mendesak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk segera mengungkap kasus. Pasalnya, setelah 10 bulan lebih penyelidikan pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku penyerangan.

"Oleh karena itu, saya minta kepada saudara Tito Karnavian ini utang saudara, utang kita bersama," kata Saor di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2).

Menurut Saor lambatnya penyelidikan yang dilakukan oleh tim Polda Metro Jaya adalah tanggung jawab dari Kapolri sebagai pimpinan dari Kepolisian. "Sampai sepuluh bulan ini saya kira belum ada progress-nya. Kita minta betul kepada saudara Kapolri, ini adalah tanggung jawab kepada kepolisian. Sepuluh bulan saya kira ini harus segera di tuntaskan," tuturnya.

Diketahui,Novel diserang dengan air keras dan kemudian dokter mendiagnosis sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak terpapar air keras tersebut. Hingga kini, kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel masih misteri.

Sampai sekarang, pihak Polda Metro Jaya belum mampu mengungkap motif di balik teror tersebut. Perkembangan kasus itu sendiri, terakhir pihak Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah yang diduga pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Dari sketsa yang dipaparkan, pelaku pertama berciri-ciri pria berambut cepak dan berkulit gelap. Sementara satu terduga lainnya berambut panjang dan berkulit putih.

Let's block ads! (Why?)


Sekianlah berita Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online pada kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel berita lainnya.


Anda sekarang membaca artikel berita Kuasa Hukum Novel Baswedan Tagih Utang Kapolri - Republika Online dengan alamat link https://padosberita.blogspot.com/2018/02/kuasa-hukum-novel-baswedan-tagih-utang.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×